Musim haji 2025 saat ini sedang berlangsung, dan Kementerian Agama (Kemenag) bersama Badan Penyelenggara Haji terus mengingatkan para jemaah Indonesia untuk selalu memperhatikan etika berpakaian di Tanah Suci. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan kepatuhan pada syariat, tetapi juga menghormati budaya setempat dan menjaga kesopanan.
Dalam pernyataannya, Kemenag menekankan pentingnya memperhatikan pilihan busana, baik saat berada di hotel, di tempat umum, maupun ketika sedang berihram.
Beberapa larangan yang disampaikan antara lain:
💠Dilarang mengenakan pakaian yang tidak menutupi aurat atau tidak sopan, seperti baju tidur atau celana pendek, meskipun hanya di dalam hotel.
💠Wanita dilarang mengenakan pakaian yang terlihat transparan, tipis, atau sangat ketat sehingga menonjolkan bentuk tubuh.
💠Para jemaah juga diingatkan untuk menjaga interaksi sosial, terutama dengan pasangan saat ihram dan dengan lawan jenis yang bukan mahram secara umum.
💠Tidak hanya mengenai pakaian, imbauan ini juga mencakup tingkah laku sosial. Contohnya:
"Hindari bersendawa di tempat umum sebab dalam budaya Arab dianggap tidak sopan."
"Jangan duduk dengan posisi jongkok di area publik seperti terminal, Masjidil Haram, dan tempat lainnya, karena tindakan ini dianggap kurang sopan dalam budaya Arab."
💠Di samping itu, jemaah diharapkan tetap bersikap sopan:
"Bersikaplah sewajarnya kepada lawan jenis, terutama yang tidak dikenal, untuk menghindari kesan menggoda atau sebaliknya."
Larangan Saat Ihram
Berdasarkan Buku Manasik Haji 2025 yang diterbitkan oleh Kemenag RI, terdapat larangan khusus terkait berpakaian saat ihram, baik untuk jemaah pria maupun wanita.
Bagi pria, dilarang untuk:
💠Mengenakan pakaian yang memiliki jahitan, seperti baju atau celana yang dijahit, diikat, atau direkatkan.
💠Menggunakan kaus kaki atau sepatu yang menutupi pergelangan kaki dan tumit.
💠Menutupi kepala dengan aksesoris yang menempel seperti topi, peci, atau sorban.
BACA JUGA:
Tingkatkan Ibadah Kita Selama Bulan Suci Ramadhan
Untuk wanita, larangan saat ihram mencakup:
💠Menutupi telapak tangan dengan sarung tangan.
💠Menutupi wajah dengan cadar.
Nomor Darurat: Catat dan Simpan!
Jemaah haji Indonesia yang mengalami masalah atau membutuhkan bantuan selama berada di Arab Saudi dapat menghubungi Hotline Haji 2025 di nomor:
+966503500017
Layanan ini tersedia 24 jam selama musim haji dan siap membantu jemaah dengan berbagai kebutuhan.
umroh juli paket umroh juli biaya umroh juli harga umroh juli promo umroh juli
Kemenag Menghadapi Beberapa Tantangan dalam Proses Visa Jemaah Haji 2025
Denda Penyelenggara Umrah 444juta rupiah Dari Saudi, Jika Overstay Mendekati Musim Haji
Percepat Akselerasi 131 Ribu Jemaah Haji Indonesia Siap Pegang Kartu Nusuk
Penyembelihan dan Distribusi Daging Dam Tamattu di Indonesia Dinyatakan Haram
Cegah Panas Saat Lempar Jumrah, Saudi Menyediakan 200 Kipas Kabut di Wilayah Jamarat