MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISTA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

Promo Umroh 2022  CP. 08111-34-1212 

biaya umroh januari 2023 biaya umroh februari 2023 biaya umroh maret 2023 biaya umroh april 2023 biaya umroh mei 2023 biaya umroh juni 2023 biaya umroh ramadhan 2023 biaya umroh akhir ramadhan 2023 biaya umroh syawal 2023 biaya haji plus 2022 biaya haji plus langsung berangkat 2022 biaya haji furoda 2022 biaya haji plus 2023 biaya haji plus langsung berangkat 2023 biaya haji furoda 2023


umroh plus turki 2022  paket umroh november  paket umroh desember  paket umroh ramadhan 2023  travel umroh jakarta timur  daftar haji plus jadwal umroh 2022  harga umroh 2022  paket haji plus 2022  paket umroh ramadhan  travel umroh haji  paket umroh akhir ramadhan

diposkan pada : 20-03-2020 16:24:26

                       
25 Nama-Nama Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui dan Kisahnya

25 Nama-Nama Nabi dan Rasul – Salah satu rukun iman yang mesti diyakini ialah iman untuk Rasul/Nabi Allah. Nah, apakah kita tahu terdapat berapa Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah? Apakah jumlahnya 25? Perlu diketahui, jumlah Nabi sebetulnya lebih dari 300, tetapi yang mesti diketahui jumlahnya 25.

Lalu, apakah lumayan dengan mengetahuinya saja? Tentu tidak. Iman untuk Rasul/Nabi Allah, dengan kata lain adalah, pun harus meyakini akan kenabiannya serta mengemban ajaran-ajaran, serta larangan yang dikatakan olehnya.

Untuk lebih mengimani Rasul/Nabi Allah, sebagai berikut ulasan mengenai 25 nama-nama Nabi yang mesti diketahui!

Pengertian Nabi dan Rasul

Secara umum, Nabi dan Rasul mempunyai pengertian:
Nabi

Kata Nabi berasal dari bahasa Arab, yaitu Naba, yang dengan kata lain manusia opsi Allah SWT yang diserahkan wahyu oleh -Nya sebagai pedoman hidup untuk dirinya sendiri, serta tak diharuskan untuk mengucapkan wahyu tersebut untuk orang lain.

Rasul


Sedangkan Rasul berasal dari bahasa arab yaitu irsal, yang dengan kata lain memberikan arahan serta membimbing. Dengan demikian, Rasul merupakan insan pilihan Allah yang diserahkan wahyu oleh-Nya untuk dikatakan kepada manusia.

Dari definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan, bahwa Nabi tidak diharuskan mengajarkan wahyunya untuk manusia lain, sementara Rasul wajib mengucapkan wahyu untuk manusia lainnya. Lebih dari itu, Asy-Syaukaany dan al-Aluusy berasumsi bahwa Rasul adalahutusan Allah yang membawa syariat baru, sementara Nabi lebih menguatkan serta melanjutkan syariat yang sudah ada dari semua Rasul tersebut.

Sedangkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berasumsi bahwa Rasul diutus oleh Alah pada kaum Nabi yang menentang. Dan Nabi sendiri adalahutusan Allah guna kaum yang sudah tunduk pada syariat dari Rasul sebelumnya.
Meski baik tugas Nabi dan Rasul berbeda, namun dua-duanya sama-sama duta Allah yang wajib dipercayai dengan sepenuh hati.

Sehingga, Anda dapat mengambil kisah-kisah dan pelajarannya, supaya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Jumlah serta Nama-Nama Nabi dan Rasul

Apakah kita tahu berapa jumlah Nabi-Nabi yang diutus? Sebenarnya, di dalam Al-Qur’an, tidak dilafalkan secara jelas terdapat berapa jumlah Nabi yang diutus oleh Allah. Namun  Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah mengucapkan bersangkutan dengan urusan demikian. Hal ini diterangkan sebagai berikut:

Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya ia pernah bertanya pada Rasulullah “Wahai Rasulullah, berapakah jumlah Rasul?” Kemudian Rasulullah pun membalas “Sekitar tiga ratus belasan orang. Banyak sekali.” (HR. Baihaqi)

Kemudian dalam riwayat lain,  Rasulullah mempertegas jumlahnya, yakni sejumlah 315 Rasul. Hal ini cocok dengan, sesungguhnya Abu Dzar pernah bertanya pada Rasulullah,  “Berapa jumlah persis semua Nabi.” Lalu beliau menjawab: “Jumlah semua Nabi 124.000 orang, 315 diantara mereka ialah Rasul. Banyak sekali.” (HR. Ahmad)

Lalu kenapa nama-nama Nabi dan Rasul yang mesti diketahui melulu 25 saja? Hal ini cocok dengan firman Allah QS. Al-Ghafir ayat 78, yang dengan kata lain “Dan bahwasannya telah Kami utus sejumlah orang Rasul sebelum kamu, diantara mereka terdapat yang Kami ceritakan kepadamu dan diantara mereka terdapat yang tidak Kami ceritakan kepadamu.”

Dari Firman Allah tersebut, pasti dapat diputuskan bahwa, memang terdapat tidak sedikit Nabi dan Rasul, tetapi tak dikisahkan semuanya oleh Allah. Meski demikian, di dalam Al- Qur’an tak melulu menuliskan 25 Nabi saja, contohnya Nabi khidir.

Terlepas dari urusan tersebut, Adapun 25 nama-nama Nabi dan Rasul, yang mesti Anda ketahui yakini:

1. Nabi Adam As.

Nabi Adam Alaihissalam adalahNabi sekaligus insan kesatu yang Allah ciptakan di bumi, sebagai khalifah. Penciptaan Nabi Adam (dan insan lainnya) sendiri, dari segumpal tanah, lantas ditempatkan di Surga oleh Allah. Di samping itu, Allah pun menciptakan pasangan Nabi Adam dari tulang rusuk sebelah kirinya, yang mempunyai nama Siti Hawa.

Kemudian, pada kesudahannya atas kehendak Allah, Nabi Adam beserta Siti Hawa diturunkan ke bumi, guna ditugaskan menyerahkan peringatan pada anak cucu Adam supaya menyembah melulu kepada Allah SWT.

Adapun keistimewaan dari Nabi Adam Alaihissalam yaitu :

    Merupakan Nabi, manusia, sekaligus  khalifah kesatu yang Allah ciptakan di bumi dari segumpal tanah.
    Terdapat cahaya dari Nabi Muhammad dalam sulbinya. Hal ini cocok dengan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh imam Ahmad, dimana Rasulullah pernah bersabda “Wahai Rasulullah, bilakah engkau disalin sebagai seorang Nabi?” Baginda bersabda: “Ketika Adam ‘alaihis salam antara ruh dan jasad.”
    Adam adalahmakhluk ciptaan Allah yang diserahkan anugerah begitu sempurna, yang tak dipunyai oleh makhluk lainnya, yaitu berupa ruhul quddus (roh suci).
    Allah SWT membuat Nabi Adam yang dilengkapi dengan rahasia ma’rifat Ketuhanan. Sehingga Nabi Adam mempunyai pengetahuan yang tak dipunyai oleh makhluk lainnya, bahkan malaikat.

2. Nabi Idris As.

Nabi Idris, mempunyai garis keturunan ke enam dari Nabi Adam secara langsung. Dan Nabi Idris-lah yang menjadi Nabi keturunan kesatu dari Nabi Adam. Di samping itu, dengan melanjutkan keturunannya, Nabi Idris adalahkakek dari ayah Nabi Nuh.

Untuk ajarannya, Nabi Idris mengajarkan mengenai tauhid, mendirikan agama Allah, serta mengajarkan bagaimana guna beribadah untuk Allah, dan menyerahkan pedoman hidup pada semua pengikutnya agar mereka selamat dari siksa baik tersebut di dunia ataupun di akhirat.

Keistimewaan Nabi Idris yaitu :

    Allah SWT telah menyerahkan kemahiran, kepandaian, dan kemampuan, yang berupa peralatan, sehingga dapat memudahkan kegiatan manusia, seperti memperkenalkan tulisan, ilmu berhitung, astronomi, dan insan yang kesatu memakai pena serta lainnya.
    Nabi idris ialah manusia kesatu yang dapat menjahit serta mengenakan pakaian yang tercipta dari kain.

3. Nabi Nuh As.

Jika membicarakan tentang Nabi Nuh, maka bakal ingat dengan cerita bahteranya. Ya, cerita yang sangat terkenal Nabi Nuh merupakan tentang bahteranya yang memusnahkan sebagian insan tak beriman, sebab tak mau mengekor bahtera Nabi Nuh saat terjadi banjir bandang yang melanda semua dunia.
4. Nabi Hud As

Nabi Hud adalahutusan Allah, guna kaum Ad yakni suatu wilayah yang terletak tepat diantara Oman seta Yaman. Dimana ketika itu, kaum Ad masih menentang serta menyekutukan Allah, sampai akhirnya kaum Ad diberi oleh azab oleh Allah. Azab itu berupa angin topan yang disertai dengan petir dan hujan.
5. Nabi Saleh As

Nabi Saleh Alaihissalam merupakan Nabi yang bermukim di  wilayah Al-Hijr atau ketika ini mempunyai nama kota Mada’in Salih. Dimana pada masa-masa itu, wilayah itu masih dalam format pegunungan yang berada salah satu Madinah dan Syam (Syiria).

Disamping urusan tersebut, karena doktrin Nabi Saleh tak diterima oleh kaum Tsamud, maka diserahkan azab oleh Allah laksana azab yang diserahkan pada kaum Ad. Di samping hal tersebut, di antara Mu’jizat yang diserahkan Allah oleh Nabi Sholeh, yaitu seekor unta betina yang bermunculan dari celah-celah batu.
6. Nabi Ibrahim As.

Nabi Ibrahim, atau “Bapak semua Nabi” ini bermunculan di wilayah Ur, yakni wilayah yang sedang di bagian Irak saat zaman Raja Namrud bin kan’an. Nah, tugas nabi Ibrahim ini ialah untuk mengajarkan tauhid pada Allah, sebab masyarakat disana pada waktu tersebut masih menyembah berhala.

Salah satu, teknik mengajarkan ketauhidan mereka ialah dengan  menghancurkan berhala-berhala, sehingga menciptakan raja Namrud marah, dan Nabi Ibrahim dibakar. Namun, berkat dominasi Allah, Nabi Ibrahim tak terpapar kobaran api sedikitpun, dan ia selamat.

Di samping itu, butuh diketahui pula, bahwa Nabi Ibrahim-lah yang menjadi Nabi sangat penting dalam doktrin rukun iman, yaitu di samping mengajarkan ketauhidan pun yang mengagas berdirinya Ka’bah, di Makkah. Hal ini cocok dalam Tarikh Makkah, Al- Azraqi yang berkata

“Setelah peristiwa banjir besar, tempat Ka’bah dulu sudah hilang. Lokasi itu berbentuk bukit kecil berwarna merah yang tidak tercapai oleh aliran air. Saat itu, manusia melulu tahu bahwa di sana ada lokasi yang amat bernilai, tanpa memahami pasti lokasinya.

Dari semua penjuru dunia, mereka yang dizhalimi, menderita, dan perlu perlindungan datang ke lokasi ini guna berdoa, dan doa mereka juga dikabulkan. Manusia pun tidak jarang kali mengunjunginya sampai Allah menyuruh Ibrahim untuk membina Ka’bah kembali.

Sejak Nabi Adam diturunkan ke bumi, Baitullah tidak jarang kali menjadi lokasi yang diagungkan dan dibetulkan terus oleh masing-masing agama dan umat dari satu generasi ke generasi lainnya. Tempat tersebut juga tidak jarang kali dikunjungi semua malaikat sebelum Nabi Adam turun ke bumi.”
7. Nabi Luth As.

Nabi Luth ialah keponakannya Nabi Ibrahim, yang diutus oleh Allah pada kaum Sodom dan Gomorrah yang memiliki perilaku seks serta urusan yang membias lainnya. Hal ini cocok dengan firman Allah QS. Al- A’raf ayat 80-82, yang artinya:

“Dan (Kami pun telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berbicara kepada kaumnya: “Mengapa anda mengerjakan tindakan faahisyah tersebut 551 yang belum pernah digarap oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu? Sesungguhnya anda mendatangi pria untuk mencungkil nafsumu (kepada mereka), bukan untuk wanita, malah anda ini ialah kaum yang mendahului batas.

Jawab kaumnya tidak lain melulu mengatakan: “Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kota ini; bahwasannya mereka ialah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri.” Berkaitan dengan kaum sodom gomorroh, Allah menurunkan Adzab pada kaum tersebut, yang berupa gempa bumi, disertai dengan angin kencang dan hujan batu sijil. Sehingga kota itu hancur bareng dengan penghuninya.
8. Nabi Ismail As.

Nabi Ismail merupakan putra dari Nabi Ibrahim dari istri yang mempunyai nama Siti Hajar. Dimana beliau pun adalahkakak dari Nabi Ishaq. Salah satu cerita yang sangat terkenal merupakan, saat Nabi Ismail bakal disembelih oleh Nabi Ibrahim atas perintah Allah dalam mimpinya, yang lantas ketika proses penyembelihan diganti dengan kambing.

Sehingga, peristiwa tersebut, diperingati sebagai kurban, yang hingga sekarang dilakukan oleh umat islam di semua dunia.
9. Nabi Ishaq As.

Nabi Ishaq merupakan putra kedua dari Nabi Ibrahim serta adik dari Nabi ismail. Nama Ishaq sendiri berasal dari bahasa Yahudi yaitu Yis.h.a-q yang berarti dengan kata lain tertawa atau tersenyum. Dimana Nabi Isha sendiri, diutus oleh Allah  pada Kana’an, terutama yang sedang di kota Hebron (al-Khalil). Ya, tugasnya merupakan, meyakinkan kaumnya guna menyembah melulu kepada Allah.
10. Nabi Yaqub As

Nabi Yaqub merupakan putra dari Nabi Ishaq, sampai-sampai ia ialah cucu dari Nabi Ibrahim. Dimana beliau diutus oleh Allah pada kaum Kana’an juga, tetapi yang bermukim di Serah Syam (Syiria). Nah, Nabi Yaqub sendiri memiliki 12 putra yang salahnya ialah Nabi Yusuf yang familiar dengan ketampananya.

Di samping itu, Nabi Ya’qub sendiri, wafat di Mesir, lantas dimakamkan di Palestina, yaitu tepatnya di Gua al-Makfilah, kota Hebron (al-Khalil). Perlu diketahui pula, bahwa sebelum Nabi Ya’qub meninggal, ia berwasiat pada putra-putranya.

Hal ini termaksud dalam QS Al- Baqarah ayat 133 yang dengan kata lain “Apakah kalian menjadi saksi ketika maut bakal menjemput Ya’qub, saat dia berbicara kepada anak-anaknya, ‘Apa yang kalian sembah sepeninggalanku?’ Mereka menjawab, ‘Kami bakal menyembah Rabbmu dan Rabb nenek moyangmu, yakni Ibrahim, Ismail, dan Ishaq, (yaitu) Rabb Yang Maha Esa, dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya.”
11. Nabi Yusuf As

Ya, Nabi Yusuf adalahputra dari Nabi Ya’qub, dimana beliau bermunculan di negeri Kan’an, Nah, butuh diketahui, dari 12 saudara tersebut, Nabi Yusuf melulu mempunyai 1 saudara kandung saja, yaitu Banyumin. Sedangkan 10 saudaranya lainnya, adalahsaudara dari ibu yang berbeda.

Kisah Nabi Yusuf yang sangat terkenal merupakan, saat beliau dilemparkan ke sumur oleh 10 saudaranya, sebab memang Nabi Ya’qub menyerahkan kasih sayang yang lebih pada Nabi Yusuf. Berkat bantuan Allah, Nabi Yusuf selamat dari Sumur, lantas dibawa ke Mesir. Dan di Mesir-lah ia menjadi orang yang sukses, yaitu menjadi seorang raja yang mempunyai julukan Al- Aziz, dengan kata lain Raja Qithfir.
12. Nabi Ayyub As.

Berkisah mengenai Nabi Ayyub, ia adalahsosok seorang yang sangat sabar saat menghadapi ujian. Bagaimana tidak, saat penyakit kulit yang dideritanya menciptakan harta, anak, bahkan istrinya meninggalkannya, ia tetap menyembah Allah dan tak tidak banyak pun mengeluh pada Allah.

Disamping urusan tersebut, Nabi Ayyub sendiri adalahutusan Allah pada Kaum bani Israil serta Amoria di wilayah Haran, Syam. Di samping itu, sekitar hidupnya Nabi Ayyub pun dikaruniai 26 anak.
13. Nabi Syu’aib As.

Nabi Syu’aib merupakan satu diantara Nabi, yang berasal pribumi dari bangsa Arab. Dimana nama Syu’aib sendiri dipungut dari bahasa arab, yang dengan kata lain jalan kebenaran. Nah, Nabi Syu’aib ini adalahutusan Allah pada kaum Madyan. yang hidup di unsur Barat Laut Hijaz, atau tepatnya di wilayah Al- Bada’.

Dimana kaum Madyan sendiri ialah orang-orang yang pandai dalam biang perniagaan serta bercocok tanam. Namun, kaum tersebut paling licik dan suka menipu saat bertransaksi. Sehingga, lantas Allah menurunkan adzab guna kaum Madyan, yang berupa angin panas, sehingga menciptakan kulit terbakar dan dahaga yang amat dalam.

Tak melulu itu saja, Allah pun mendatangkan awan hitam, gempa bumi, serta petir yang menghancurkan semua Kota Madyan.
14. Nabi Musa As.

Dengan mempunyai julukan (اللهكليم)  kalamullah yang artinya ialah manusia yang disuruh Allah guna bicara. Di samping itu, Nabi Musa pun adalahsaudara Nabi Harun, yang dicetuskan di Mesir saat masa pemerintahan Raja Fir’aun. Nah, salah satu cerita yang sangat terkenal merupakan, saat tongkat Nabi Musa dapat membelah lautan ketika diburu oleh Raja Fir’aun.
15. Nabi Harun As.

Nabi harun merupakan kakak dari Nabi Musa Alaihissalam, yang dicetuskan ke bumi guna memimpin Bani Israil. Dimana ia hidup sekitar 123 tahun, dan wafat  pada tahun 1408 SM di Bukit nabu’ di Jordania. Nah, cerita Nabi Harun ini memang tak pernah lepas dari Nabi Musa, sebab dua-duanya memang mengerjakan dakwah secara bersama-sama.
16. Nabi Zulkifli As.

Mempunyai nama pribumi Basyar, Nabi Zulkifli merupakan putra dari Nabi Ayyub, yang selamat dari reruntuhan lokasi tinggal Nabi Ayyub. Padahal, semua putra Nabi Ayyub wafat, kecuali Nabi Sulkifli. Bagi tugasnya sendiri, Nabi Zulkifli diutus guna kaum Rom dari Bangsa Amori serta Arami yang hidup di Syiria dan Jordania.
17. Nabi Daud As.

Nabi Daud, ialah ayah dari Nabi Sulaiman, yang menemukan mukjizat berupa buku Zabur. Bahkan, beliau pun mendapat mukjizat lainnya, yaitu dapat memahami bahasa burung, melembutkan besi dengan tangan kosong, serta memiliki kepintaran akal.

Perlu diketahui pula, bahwa Nabi Daud adalahpendiri dari Baitul Muqqadis yang ketika ini dikenal sebagai Masjid Al- Aqsa. Kemudian pada etape penyelesaiannya. Pembangunan itu dilanjutkan oleh putranya, yaitu Nabi Sulaiman. Dan Nabi Daud juga wafat saat usia 100 tahun, serta dimakamkan di Baitul Maqdis di Yerusalem.
18. Nabi Sulaiman As.

Ya, Nabi Sulaiman ialah putra dari Nabi Daud yang melanjutkan pembangunan Baitul Muqqadis. Beberapa keistimewaan yang dipunyai oleh Nabi Sulaiman yakni:

    Nabi Sulaiman adalahseseorang yang bijaksana, walau usianya masih remaja
    Bisa berkata dengan hewan
    Mampu menundukkan jin serta angin, bahkan inginkan menuruti sekian banyak  perintahnya.

19. Nabi Ilyas As.

Nabi Ilyas diutus oleh Allah, pada kaum finisia serta Bani Israil. Hal ini cocok dengan firman Allah QS ash-Shaffat ayat 123-132 yang artinya: “Dan bahwasannya Ilyas tergolong salah seorang dari Rasul-Rasul. (Ingatlah) saat ia berbicara kepada kaumnya: ‘Mengapa anda tidak bertakwa?

Pantaskah anda menyembah Ba’l dan anda tinggalkan sebaik-baik Pencipta, yakni Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?’ Maka mereka mendustakannya, karena tersebut mereka bakal diseret (ke neraka), kecuali hamba-hamba Allah yang dimurnikan (dari dosa).

Dan Kami abadikan guna Ilyas (pujian yang baik) di halangan orang-orang yang datang kemudian. (Iaitu) kesejahteraan dicurahkan atas Ilyas? Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan untuk orang-orang yang melakukan baik. Sesungguhnya dia tergolong hamba-hamba Kami yang beriman.”
20. Nabi Ilyasa As.

Nabi Ilyasa yaitu masih keturunan dengan Nabi Yusuf, yang adalahketurunan keempat. Dimana Nabi Ilyas diutus oleh Allah pada kaum Bani Israil dan Arami agar mereka inginkan kembali ke jalan yang benar, yaitu di jalan Allah SWT.
21. Nabi Yunus As

Ingat cerita Nabi Yunus yang masuk perut ikan hiu? Ya, cerita dari Nabi Yunus yang sangat terkenal ialah ketika beliau masuk ke perut ikan paus sekitar 40 hari. Di samping itu, tugas Nabi Yunus sendiri merupakan, guna mengajarkan ketauhidan pada kaum Asyria supaya menyembah Allah.
22. Nabi Zakaria As.

Nabi Zakaria merupakan utusan Allah pada kaum Bani Israil di Palestina, supaya meninggalkan kemaksiatan, kemungkaran, kezhaliman,  serta menimbulkan kehancuran di muka bumi. Nah, salah satu cerita yang sangat terkenal dari Nabi Zakaria merupakan saat beliau berdo’a supaya diserahkan keturunan, maka Allah lantas mengabulkannya cocok dengan QS Maryam ayat 4-6 yang artinya:

“Ya Tuhanku, bahwasannya tulangku sudah lemah dan kepalaku sudah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa untuk Engkau, ya Tuhanku. Dan bahwasannya aku cemas terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku ialah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari segi Engkau seorang putera, yang bakal mewarisi aku dan mewarisi beberapa keluarga Yakub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai.”
23. Nabi Yahya As.

Sesuai dengan firman Allah pada poin ke 22 mengenai Nabi Zakaria, kelahiran Nabi Yahya sudah dikabarkan oleh Malaikat Jibril pada Nabi cocok dengan surah Al- Qur’an di atas. Namun, beliau wafat saat usianya masih muda, yakni umur 32 tahun. Dimana beliau dibunuh di Damaskus atas perintah Raja Herodes yang kala tersebut menguasai kaum Bani Israil.
24. Nabi Isa As.

Nabi Isa diutus oleh Allah di tengah-tengah masyarakat yang mempunyai sifat materialistik, serta mengingkari ruh dan hari kebangkitan. Dimana mereka tersebut termasuk kelompok orang-orang yang sesat oleh pandangan hidup dasarnya yang mengaku bahwa pembuatan alam ini memiliki sumber kesatu, seperti karena dari akibat.

Sesuai dengan berfirman Allah, yang dengan kata lain “Wahai Ahli Kitab, janganlah anda melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah anda mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, ialah utusan Allah dan (yang dibuat dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya untuk Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya.

Maka berimanlah anda kepada Allah dan Rasul-Rasul-Nya dan janganlah anda mengatakan: “”(Tuhan itu) tiga””, diamlah (dari perkataan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari memiliki anak, segala yang di awang dan di bumi ialah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.” (An-Nisa, ayat 171)

25. Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi wasalam

Nabi Muhammad merupakan Nabi terakhir dan penutup semua Nabi yang jumlahnya paling banyak. Sehingga dijamin setelah Nabi Muhammad tidak terdapat Nabi lainnya. Dan di antara mukjizat Nabi Muhammad yang sangat penting untuk umat islam ialah Al- Qur’an, yang menjadi pedoman hidup.

Dari cerita nama-nama Nabi tersebut, pastinya dapat dipungut pelajaran, bahwa anda hidup di dunia mesti bercermin dari utusan-utusan Allah.                        

 

Artikel lainnya »