Keistimewaan Umroh Pada saat Ramadhan
Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini pintu surga dibuka, sedangkan pintu neraka ditutup rapat-rapat, dan setan dibelenggu dalam tahanan Allah Swt. Setiap bulam ramadhan tiba berbagai amalan yang dilakukan oleh manusia akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali lipat. Dimana ketika pada selain bulan ramadhan perbuatan baik atau buruk yang dilakukan oleh manusia hanya diganjar dengan satu kali imbalan, namun pada bulan ramadhan ini semuanya akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Abu Hurairah berkata bahwa Nabi Saw bersabda :
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ
“Setiap amalan kebajikan yang dilaksanakan oleh insan akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebajikan yang seperti sampai tujuh ratus kali lipat……………” [HR. Bukhari]
Di samping itu,
di bulan ramadhan Allah Swt menyerahkan keistimewaan yang lain yaitu ibadah umrah. Khusus ibadah umrah ketika dilaksanakan pada bulan ramadhan Allah Swt menyerahkan keutamaan (fadhal) yang spektakuler di dalamnya berupa pahala yang setara dengan ibadah haji.
Dalam sebuah penjelasan dijelaskan,
bahwa ibadah umrah di bulan ramadhan bakal diganjar dengan pahala yang setimpal atau sama dengan pahala orang yang mengerjakan ibadah haji. Dalil yang mengindikasikan keutamaan ini ialah sabda Nabi Saw untuk wanita Anshar yang tidak dapat ikut serta dalam mengerjakan ibadah haji, dengan dalil tidak memiliki ongkos yang lumayan untuk mengerjakan perjalanan, kemudian Nabi Saw bersabda,
فَإِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي ، فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً مَعِي
“Jika datang bulan Ramadhan, lakukanlah umrah. Karena umrah di bulan Ramadhan, senilai haji bersamaku.” [HR. Bukhari ].
Hadis ini menyatakan tentang keutamaan (fadhal) mengerjakan umrah di bulan ramadhan, sekalipun dalam hadits tersebut menyebut soal pahala umrah yang dilaksanakan pada bulan ramadhan ialah senilai dengan pahala haji. Sekalipun pahalanya sudah setara dengan haji, namun tetap tidak dapat menggugurkan keharusan haji. Wallahu A’lam Bisshawab.