Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. umroh november di Purwakarta
Matinya Sang Kematian
Semuanya
sudah terprogram, rapi, tersusun, terencana tapi unpredictable dan yang pasti Allah
mempercayakan prosesi ini pada sosok yang tepat "IZROIL", malaikat yang saklek dengan
aturan tanpa kompromi dan tawar menawar.
Pokoknya "Yang pernah hidup
di dunia, pasti akan mati tepat pada jadwal yang sudah ada di server utama "LAUHIL
MAHFUDZ"". Perlu diketahui kawan tinta Allah telah kering yang sudah JADI lama sekali
bahkan sebelum Allah menciptakan langit dan bumi.
Peraturan tentang kematian
Adalah :
1. Datang pada sesuatu yang pernah hidup
Allah
SWT berfirman : "Kullu Nafsin Dzaaiqotul Maut" ( 3 : 185 )
Tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati
Tenang saja kawan ... gak usah merinding, takut,
atau ngeri. Biasa sajalah ... Masih bernafas kan.. ?? ( alhamdulillah dulu dong .. :) )
2. Datangnya sewaktu-waktu
Allah SWT berfirman "Ainama
takuunu Yud'riikumul mautu Walau kuntum fii Burujim Musyayyadah" ( 4 : 78 )
Di
mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang
tinggi lagi kokoh.
Sayangnya malaikat Izroil bukan mbah Google yang setia
menjawab setiap pertanyaan kita. Malaikat Izroil juga gak punya operator hotline yang bisa
menjawab telpon kita setiap saat kita butuhkan.
Makanya manusia secerdas Einstein aja
gak tahu kapan ajalnya. Belum ada dan saya jamin gak bakalan ada sebuah penemuan manusia yang
bisa nemuin "Kalkulator usia" ... Alat untuk menghitung ajal manusia.
Dan sayangnya juga malaikat Izroil juga tetap bisa melakukan tugasnya dimanapun dengan cara
apapun ...
Gak butuh "Death note",
Gak terpengaruh harga BBM yang
naik,
Gak bisa KO sama Bodyguard sekuat apapun
Gak ada yang bisa kucing-
kucingan sama malaikat yang satu ini kayak di film "Christmas Caroline".
Gak
ada yang bisa diajak tukeran,
Kalo waktunya datang gak bisa nawar, bahkan Koruptor
selicik apapun gak bisa melobi usianya sendiri.
3. Kematian bukanlah akhir
segalanya
Jangan percaya kalo ada yang bilang "Hidup cuma sekali".
Yang bener "Mati itu cuma sekali, kalo hidup berkali-kali, sebelum hidup ini kan udah
pernah hidup di alam arwah sama alam kandungan, bahkan abis mati kita idup lagi". (
Bukaan, bukan reinkarnasi macam kerasakti ato Avatar gitu ... Maksudnya dibangkitkan lagi untuk
menerima rapor di Hari Kebangkitan Internasional trus kita hidup deh di akhirat )
Allah SWT berfirman : Fiiha tahyauna wa fiiha tamuutuuna wa fiiha tukhrojuun ( 7 : 25 )
"Disanalah ( Bumi ) kalian dihidupkan, disanalah kalian dimatikan, dan disanalah
kalian dibangkitkan"
4. Sudah ada jadwalnya
Dan kalo
jadwalnya udah dateng, Malaikat Izroil pasti datang. Gak bakalan ada dialog macam iklan rokok
"Wani piro?" ( Kecuali dulu nabi Musa AS ).
"Wa maa kaana
linafsin an tamuuta illa biidznillahi kitaaban muajjala" ( 3 : 145 )
Tiada sesuatu
yang hidup kecuali dengan idzin Allah sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.
Hehe tenang saja kawan .... kalau belum waktunya gak akan datang kok Malaikat
Izroilnya. Walopun misalnya ada orang yang udah pengen mati, trus manggil manggil malaikat
Izroil, sms, bbm, mensen, ngewall hehe ( emang malaikat Izroil punya hp).
5. Ada saat dimana Kematian akan mati
Akan tiba saat dimana Allah akan
memensiunkan Izroil yakni ketika Kematian telah mati.
Dalam Kitabu Sifati
jannah wannar diterangkan bahwa suatu hari diakhirat nanti penduduk surga dan penduduk neraka
harus menghentikan aktivitasnya, Allah akan memberi pengumuman pada seluruh penduduk akhirat.
Penduduk surga khawatir, jika kehidupan nikmatnya disurga akan berakhir. Penduduk Neraka
bahagia, karena mungkin siksaannya akan berakhir. Kemudian Allah memberi pengumuman bahwa
kematian telah diserupakan dengan kambing, dan pada hari itu kematian akan disembelih mati.
Semenjak saat itu, tak ada lagi kefanaan, semua hidup selamanya. Yang di neraka disiksa
selamanya tanpa terhenti waktu. Yang di surga nikmat kekal selamanya.
6.
Menjadi Peringatan Buat Orang iman
Kalo Kholifah Umar pernah ngendikan,
"Kafaa bil mauti Mauidzoh", Cukuplah kematian menjadi peringatan.
Mau apa lagi sih ... Pada akhirnya kan manusia cuma satu aja bisanya ... "menuhin kuota
umurnya dengan ngisi buku catatan amal"
Nah, pertanyaannya ... sampai
detik ini, sampai hembusan nafas yang ini, catatan mana yang paling banyak terisi ...
Negative View of U.S. Race Relations Grows, Poll Finds
Public perceptions of race relations in America have grown substantially more negative in the aftermath of the death of a young black man who was injured while in police custody in Baltimore and the subsequent unrest, far eclipsing the sentiment recorded in the wake of turmoil in Ferguson, Mo., last summer.
The poll findings highlight the challenges for local leaders and police officials in trying to maintain order while sustaining faith in the criminal justice system in a racially polarized nation.
Sixty-one percent of Americans now say race relations in this country are generally bad. That figure is up sharply from 44 percent after the fatal police shooting of Michael Brown and the unrest that followed in Ferguson in August, and 43 percent in December. In a CBS News poll just two months ago, 38 percent said race relations were generally bad. Current views are by far the worst of Barack Obama’s presidency.
The negative sentiment is echoed by broad majorities of blacks and whites alike, a stark change from earlier this year, when 58 percent of blacks thought race relations were bad, but just 35 percent of whites agreed. In August, 48 percent of blacks and 41 percent of whites said they felt that way.
Looking ahead, 44 percent of Americans think race relations are worsening, up from 36 percent in December. Forty-one percent of blacks and 46 percent of whites think so. Pessimism among whites has increased 10 points since December.
The poll finds that profound racial divisions in views of how the police use deadly force remain. Blacks are more than twice as likely to say police in most communities are more apt to use deadly force against a black person — 79 percent of blacks say so compared with 37 percent of whites. A slim majority of whites say race is not a factor in a police officer’s decision to use deadly force.
Overall, 44 percent of Americans say deadly force is more likely to be used against a black person, up from 37 percent in August and 40 percent in December.
Blacks also remain far more likely than whites to say they feel mostly anxious about the police in their community. Forty-two percent say so, while 51 percent feel mostly safe. Among whites, 8 in 10 feel mostly safe.
One proposal to address the matter — having on-duty police officers wear body cameras — receives overwhelming support. More than 9 in 10 whites and blacks alike favor it.
Asked specifically about the situation in Baltimore, most Americans expressed at least some confidence that the investigation by local authorities would be conducted fairly. But while nearly two-thirds of whites think so, fewer than half of blacks agree. Still, more blacks are confident now than were in August regarding the investigation in Ferguson. On Friday, six members of the police force involved in the arrest of Mr. Gray were charged with serious offenses, including manslaughter. The poll was conducted Thursday through Sunday; results from before charges were announced are similar to those from after.
Reaction to the recent turmoil in Baltimore, however, is similar among blacks and whites. Most Americans, 61 percent, say the unrest after Mr. Gray’s death was not justified. That includes 64 percent of whites and 57 percent of blacks.
The nationwide poll was conducted from April 30 to May 3 on landlines and cellphones with 1,027 adults, including 793 whites and 128 blacks. The margin of sampling error is plus or minus three percentage points for all adults, four percentage points for whites and nine percentage points for blacks. See the full poll here.