Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif hingga kini yang telah terletak di daerah Lembang, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Tangkuban Perahu tingginya telah mencapai 2.084 meter (6.837 kaki) dan bentuk dari Gunung Tangkuban Perahu ini adalah stratovulcano dengan pusat erupsi yang telah berpindah dari timur menuju barat.
Gunung Tangkuban Perahu terakhir kali meletus pada tahun 2013 lalu. Jenis batuan yang di keluarkan Gunung Tangkuban Perahu melalui letusannya kebanyakan adalah lava dan sulfur. Mineral yang telah dikeluarkan oleh Gunung Tangkuban Perahu adalah berupa sulfur belerang. Di saat tidak aktif, mineral yang telah dikeluarkan oleh Gunung Tangkuban Perahu adalah berupa uap belerang.
Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu
Kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh perum perhutanan. Tempat Wisata Gunung Tangkuban Perahu telah memiliki suhu rata-rata setiap harinya adalah 17 derajat C pada siang hari dan pada malam hari bisa mencapai suhu rata-rata 2 derajat C. Gunung Tangkuban Perahu juga memiliki kawasan perhutanan seperti hutan dipterokarp bukit, hutan dipterokarp atas, hutan montane, dan yang terakhir ialah hutan ericaceous atau lebih dikenal dengan sebutan hutan gunung.
Gunung Tangkuban Perahu juga sering dikaitkan dengan lagenda Sangkuriang, pasti anda juga sudah tau ceritanya bukan. Bagi yang masih belum tau ceritanya akan saya coba ceritakan ulang lagenda Sangkuriang, secara singkatnya sih ceritanya “Sangkuriang mencintai ibunya sendiri yaitu Dayang Sumbi. Dayang sumbi pun telah mendapatkan cara untuk menggagalkan niat Sangkuriang yang mau menikahinya yaitu dengan mengajukan persyaratan sangkuriang harus membuat perahu dalam waktu semalam. Ketika usaha Sangkuriang untuk membuat perahu dalam semalam gagal, Sangkuriang pun marah dan ia menendang perahu yang dia buat tadi hingga terbalik. Perahu inilah yang kemudian menjadi Gunung Tangkuban Perahu.”
Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu
Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu juga merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif yang statusnya diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa kawah di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu masih telah menunjukkan bahwa gunung ini masih aktif dengan tanda-tanda keaktifannya yaitu munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas di kaki gunungnya seperti halnya di Kasawan Ciater, Subang.
Tapi jangan salah, walaupun Gunung Tangkuban Perahu merupakan gunung berapi yang masih aktif bukan berarti tidak ada orang yang mau berwisata ke gunung ini. Justru tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Obyek wisata yang bisa anda kunjungi saat berada di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu seperti Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Domas dan Kawah Jurig.
Kawah Ratu Tangkuban Perahu
Kawah Ratu Tangkuban Perahu
Apa yang menarik dari Gunung Tangkuban Perahu ini? Gunung Tangkuban Perahu juga merupakan salah satu tempat wisata alam yang juga telah memacu adrenalin. Keindahan alam yang sangat jarang anda temukan akan anda temukan di sini. Di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu anda juga dapat merasakan keindahan alam yang masih terjaga kealamiannya hingga saat ini. Berjalan menjelajahi hutan di daerah Gunung Tangkuban Perahu dan merasakan dahsyatnya suasana di dekat gunung berapi.
Gunung Tangkuban Perahu juga merupakan tempat wisata alam yang sangat cocok untuk anda berlibur bersama keluarga maupun sahabat anda sambil berfoto di kawasan gunung berapi. Hal ini juga merupakan kejadian langka dan dapat anda jadikan kenang-kenangan seumur hidup. Jika anda ingin berkunjung ke Gunung Tangkuban Perahu jangan takut, karena nanti akan ada pemandu yang siap memandu anda.
Untuk sampai ke obyek wisata Gunung Tangkuban Perahu, anda bisa berangkat dari kota Bandung menuju arah utara (arah Subang). Kurang lebih berjarak 20 km dari pusat kota Bandung. Banyak angkutan umum yang siap mengantar anda menuju wisata alam Gunung Tangkuban Perahu ini.
TEMPAT WISATA GUNUNG TANGKUBAN PERAHU