MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

umroh murah

Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari

Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. travel haji khusus di Pandeglang

saco-indonesia.com, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum juga menunjuk menteri perdagangan pengganti Gita Wirjawan. Anggota Komisi VI DPR, Hendrawan Supratikno mengatakan, SBY perlu pertimbangan matang untuk dapat menunjuk pangganti Gita.

"Menteri perdagangan jabatan politis. Karena, telah melibatkan berbagai perjanjian modern, diplomasi internasional, dan perdagangan internasional," kata Hendrawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/2/2014).

Dia juga telah menyinggung mekanisme penunjukan menteri perdagangan yang berlaku selama ini. Menurutnya, siapa pun presidennya posisi menteri perdagangan harus ditempati oleh orang yang telah mendapat persetujuan dari Amerika Serikat.

"Dulu kan siapa pun presidennya, menteri perdagangan harus persetujuan Washington. Itu dulu, enggak tahu kalau sekarang," sambung politikus PDI Perjuangan ini.

Hendrawan juga telah menyarankan, dengan mempertimbangkan efektifitas kerja, hendaknya pengganti Gita diambil dari internal Kementerian Perdagangan.

"Kalau orang baru nanti harus belajar lagi. Bisa dari BKPM. Kalau rutenya BKPM maka Mahendra Siregar yang kuat. Tapi kalau pertanian, yang dianggap sebagai kunci, Bayu Krisna Mukti adalah figur yang cocok. Tapi tentu ini semuanya hak prerogatif presiden," paparnya.


Editor : Dian Sukmawati

MENDAG JABATAN POLITIS

Artikel lainnya »