Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. travel haji khusus di Ciwandan
TIPS MEMILIH MOBIL RENTAL DI SURABAYA
Tips Memilih Mobil Rental di Surabaya
Berikut beberapa tips dalam memilih mobil rental di Surabaya. Seperti kita ketahui, melakukan perjalanan keluar kota, baik perjalanan wisata maupun perjalanan bisnis adalah hal yang melelahkan. Untuk itu akan lebih efektif jika dilakukan dengan menggunakan jasa rental mobil. Selain lebih efisien, menggunakan jasa sewa mobil surabaya akan membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan menyenangkan.
Oke langsung saja Anda baca beberapa tips singkat dalam memilih kendaraan rental:
Pilih mobil Sesuai Dengan Kebutuhan. Jika Anda hendak melakukan perjalanan dengan anggota keluarga atau rekan bisnis yang berjumlah 3-4 orang, maka pilihan untuk menggunakan mobil keluarga seperti Grand Livina, Avanza/Xenia atau Innova sepertinya dapat membuat perjalanan Anda dan keluarga / rekan kerja menjadi nyaman.
Hemat BBM. Dalam memutuskan menggunakan jasa rental mobil surabaya sebaiknya Anda mempertimbangkan pemakaian BBM. Apakah biaya sewa mobil Anda include BBM atau BBM Anda tanggung sendiri. Untuk lebih efisien, sebelum Anda melakukan booking mobil, Anda hitung berapa jarak tempuh perjalanan Anda.
Efisiensi Biaya. Jika Anda melakukan perjalan dengan jumlah penumpang yang cukup banyak. Sebaiknya Anda memilih mobil berjenis minibus atau van. Hal ini juga dapat menghemat pengeluaran biaya secara keseluruhan jika dibandingkan Anda harus membeli tiket kereta per orang.
Cek kondisi mobil. Jangan hanya melihat kondisi mobil dari tampilan luarnya saja, tetapi juga harus mengecek kondisi mobil secara keseluruhan, seperti kondisi mesin, rem, ban dan lain-lain. Jika Anda tidak mengertihal-hal teknis mengenai mobil, maka jangan ragu untuk menanyakannya kepada pihak penyedia jasa sewa / rental mobil untuk menjelaskan hal tersebut.
Pilih mobil sesuai dengan kondisi medan Memilih jenis mobil untuk perjalanan Anda sebaiknya Anda sesuaikan dengan medan yang akan Anda tempuh dan juga tujuan perjalan Anda. Jika Anda akan melakukan perjalanan keluar kota dengan seluruh anggota keluarga dan akan melalui medan yang cukup berat, seperti medan pegunungan. Maka pilihlah mobil keluarga dengan tenaga yang besar. Mobil-mobil dengan mesin/bahan bakar disel dapat menjadi pilihan.
Semoga sedikit tips di atas terkait bagaimana cara memilih jenis mobil untuk perjalanan wisata / perjalanan bisnis yang akan Anda lakukan bisa bermanfaat untuk Anda.
Nepal’s Young Men, Lost to Migration, Then a Quake
Photo
Many bodies prepared for cremation last week in Kathmandu were of young men from Gongabu, a common stopover for Nepali migrant workers headed overseas.Credit Daniel Berehulak for The New York Times
KATHMANDU, Nepal — When the dense pillar of smoke from cremations by the Bagmati River was thinning late last week, the bodies were all coming from Gongabu, a common stopover for Nepali migrant workers headed overseas, and they were all of young men.
Hindu custom dictates that funeral pyres should be lighted by the oldest son of the deceased, but these men were too young to have sons, so they were burned by their brothers or fathers. Sukla Lal, a maize farmer, made a 14-hour journey by bus to retrieve the body of his 19-year-old son, who had been on his way to the Persian Gulf to work as a laborer.
“He wanted to live in the countryside, but he was compelled to leave by poverty,” Mr. Lal said, gazing ahead steadily as his son’s remains smoldered. “He told me, ‘You can live on your land, and I will come up with money, and we will have a happy family.’ ”
Weeks will pass before the authorities can give a complete accounting of who died in the April 25 earthquake, but it is already clear that Nepal cannot afford the losses. The countryside was largely stripped of its healthy young men even before the quake, as they migrated in great waves — 1,500 a day by some estimates — to work as laborers in India, Malaysia or one of the gulf nations, leaving many small communities populated only by elderly parents, women and children. Economists say that at some times of the year, one-quarter of Nepal’s population is working outside the country.