Nama Produk > Herbatama Probiotik 33 Rempah Buah Sirsak
- Ukuran >700ml
- Sumber Herbal
>100% Herbal Alami
- Bahan Botol >Kaca Campaigne
- Bentuk >Cair
- Harga Het Rp.200.000 s/d Rp.
250.000,- (harga sesuai segmen&wilayah)
LEGALITAS
- Nomor UKOT
442/158/GR.1/2013
- Reg BPOM
ST.01.02.965.03.13.2442
- Reg Dinkes 503/1249

Herbatama Sirsak bermanfaat untuk:
- Membantu penyembuhan Kanker
- Membantu
penyembuhan Tumor
- Membantu Penyembuhan Radang
- Membantu
penyembuhan Myoma
- Membantu penyembuhan Kista
- Membantu penyembuhan
Asam urat
- Membantu penyembuhan Keputihan
- Mencegah infeksi yang
mematikan
- Mengatasi jamur dan cacing dalam tubuh
- Membunuh
berbagai virus berbahaya dalam tubuh
- Secara efektif memilih target dan membunuh
sel jahat dari 12 tipe kanker.
- Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam
memperlambat sel kanker dibandingkan adryamichin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
- Membunuh sel-sel jahat dan melindungi sel-sel baik.
- Mencegah dan
mengobati ambeien/wasir, bisul, penyakit pada kandung air seni, dan liver.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Mengobati mencret pada bayi, anyang-
anyangan, dan sakit pinggang.
- Mencegah dan menyembuhkan penyakit eksim dan
rematik.
KHASIAT TAMBAHAN :
sistem pencernaan : Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung,
muntah-muntah dan keracunan makanan.
Sistem
pernapasan: Batuk,bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi,
sinusitis, asma. Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan
transportasi oksigen di dalam sel.
Penyakit kulit:
Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada
kulit, borok pada kulit, dan masalah-masalah pada kulit lainnya.
Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan,
sakit gigi.
Gangguan menstruasi: Sindrom pramenstruasi, siklus
haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid.
Penyakit-penyakit dalam
tubuh: Diabetis, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal,
kencing batu, ganguan pada hormon tiroid.
KOMPOSISI:
Annona muricata, Oriza sp, Curcuma domestica Val, Alpinia galanga,
Curcuma xanthorrhiza, Curcuma zedoaria, Areca catechu L, Imperata cylindrica Beauv, Amomum
cardamomum Willd, Myristica fragrans Houtt, Cinnamomum burmani Bl, Eugenia aromatica, Foeniculum
vulgare Mill, Clausena anisum-olens Merr, Coleus amboinicus Lour, Nigella sativa L, Saccharum
officinarum L, Nicotiana tabacum L, Piper retrofractum Vahl, Capsicum frutescens L, Allium
sativum L, Andropogon citratus DC, Piper nigrum L
MANFAAT HERBATAMA SIRSAK
BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.
Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.
Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.
The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.
Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.
Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.
Taiwan party leader affirms eventual reunion with China