MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

umroh februari

Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari

Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. promo umroh februari

saco-indonesia.com, Kuasa hukum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Palmer Situmorang, angkat bicara terkait 'nyanyian' Anas Urbaningrum yang juga mengaku diminta SBY untuk dapat mengamankan kasus bailout Bank Century.

"Siapa yang telah mengatakan itu? Tidak pernah dengar saya. Tidak ada itu," ujar Palmer, Kamis (6/2/2014) kemarin.

Palmer juga mengatakan kalimat 'mengamankan' dalam kasus bailout Century bermakna banyak. Oleh karenanya, Anas diminta untuk dapat menjelaskan makna kalimat 'mengamankan' itu.

"Mengamankan itu kan terminologinya luas," tuturnya.

Saat dikonfirmasi, apakah pihaknya juga akan melayangkan somasi kepada Anas seperti yang telah dilakukan kepada Rizal Ramli dan Fahri Hamzah, Palmer juga mengatakan akan mempelajari terlebih dahulu.

"Kita pelajari dulu lah, saya juga belum dengar itu," tutupnya.

Sebelumnya telah diberitakan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum juga mengaku pernah diminta Presiden SBY untuk dapat ‘mengamankan’ kasus bailout Bank Century.

"Iya, tentang Century benar, Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD), Anas Urbaningrum pada waktu itu diminta untuk dapat mengamankannya," kata pengacara Anas Urbaningrum, Carrel Ticualu.

Berdasarkan informasi, suami Atthiyah Laila itu juga pernah diminta langsung untuk dapat mencegah Panitia Khusus (Pansus) Bank Century, untuk tidak melibatkan Presiden, baik itu dari segi politik atau hukum.


Editor : Dian Sukmawati

KUASA HUKUM SBY PERTIMBANGKAN SOMASI ANAS

BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.

Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.

Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.

The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.

Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.

Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.

Taiwan party leader affirms eventual reunion with China

Artikel lainnya »