Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. promo umroh desember di Bekasi
Ooo .. jadi kamu galau karena semua masalah
masalah kamu ...???
OK, deh Guys ... Asal kamu tahu aja, ketika masalah
menggalaukanmu ... Langit bumi dan benda benda langit gak peduli tuh, mereka tugasnya berotasi
.. yah muter-muter terus tuh ... Gak ada istilah "langit ikut menangis karena kalian
galau". Udah lah bro .... Let's MOVE ON!
Nih dengar ya ... Kalau kalian
Sedih ...
Bumi tetap berrotasi selama 23-24jam sehari dan berrevolusi 365-366
hari dalam setahun ...
Surga Neraka masih beroperasi
Alam
kubur juga gak tutup
Malaikat Rokib Atid juga gak liburan mencatat amal
kalian, Guys :)
Yang masih Galau Move On yuk .. :)
BTW,
kalo ngomongin masalah Move on. Ternyata istilah Move on sudah ada lho dari zaman Nabi Muhammad
SAW.
Mau Tau Move on Ala Rosululloh SAW ?
Jadi ceritanya
gini sodarah, Nabi kita Muhammad SAW ketika menerima wahyu pertama, gak ada yang percaya selain
Sang Istri tercinta Bunda Khadijah R.A dan Abah Abu Bakar Ash-Shidiq A.S bahkan dari sanak
family beliau banyak yang meremehkan bahkan merintangi. Tapi, nabi Muhammad gak serta merta
galau begitu saja, rintangan itu justru membuat Beliau semakin bersemangat untuk memperjuangkan
kebenaran ini, Gan.
Makin lama pengikut Nabi Muhammad SAW semakin banyak,
walau kebanyakan adalah dari kalangan miskin dan budak. Melihat fenomena ini, paman nabi
Muhammad yang benci sekali dengan Islam melancarkan serangan serangan yang membahayakan.
Bahkan, memerintahkan agar Nabi ditangkap dalam keadaan hidup atau mati.
Nah,
akhirnya inilah saatnya Nabi Muhammad ber-Move on Alias Hijrah dari Mekkah ke Madinah
Dan Allahpun berfirman, " Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah
mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan
sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui," ( 16 : 41 )
Nabi Muhammad SAW dan awalul mukminin Muhajirinpun berhijrah dengan niat karena
Allah, seperti yang difirmankan Allah :
"(Juga) bagi orang fakir yang
berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia
dari Allah dan keridhaan-Nya dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang
yang benar" ( 59 : 9 )
Dan, apakah setelah Nabi besar kita move on
menjadi tambah hina? Ohh, tentu tidak ... Bahkan pada tahun 8 H Nabi Muhammad SAW berhasil
melakukan pendobrakan yang luar biasa besar pada kampung halamannya , Makkah, tanpa pertumpahan
darah yang sering kita kenang dengan peristiwa "FATHUL MAKKAH" Yang mana .... :
Bangsa Quraish ketakutan menyaksikan ribuan pasukan
berbusana
cinta dan akhlaq mulia
Dipimpin rosulillah Sollaullohu Alaihi wasallam
Menaklukkan Tuhan Tuhan kebatilan
Dengan membaca Al-Qur'an ....
( Firman Tuhan )
Masjidil Harom penuh manusia takut baginda
Karena telah berdosa
Namun Baginda menabur cinta
rahmat
dan ampunannya ...
( H. Shobirun - Pengasuh Ponpes Mulya Abadi )
Selain itu hikmah dari Hijroh alias Move on itu adalah bersaudaranya kaum Muhajirin dan
Anshor ( Hmm too tuit tekali yah ).
Buat kita ... Move on berarti berhijrah
dari dosa menuju pahala, move on dari yang batal menuju yang benar, move on dari yang awalnya
buruk menjadi baik daaan seterusnyaaa ....
Tapi jangan lupa ... Hijroh atau
Move on harus karena Allah yaa ... seperti yang diriwayatkan Bukhori
"
Dari Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia pernah mendengar [Alqamah bin Waqash Al Laitsi]
berkata; saya pernah mendengar [Umar bin Al Khaththab] diatas mimbar berkata; saya mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan
(balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya
karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka
hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan"
Nah, Rosululloh kita udah
cukup jadi uswatun hasanah kan buat kita ... So, whatta ya waitin' fo ? Move On forward ala
Rosululloh yuk ... ( bukaaan, maksudnya bukan disuruh pindah kewarganegaraan lho ya .. )
Move on ala Rosululloh yang menghadapi cobaan, rintangan dan kegalauan hidup dengan
semangat, sabar, dan pantang menyerah ^^.
Itu lhoo ... macam Abah yang punya
cantolan "Barongan barongan mundur ... Anget anget maju"
( Rojo
Gandul ) itu lhoo hoho ...
Kalo kalian punya rencana A dan gak berhasil ....
tenang abjad kan ada 26, masih ada rencana A, B, C, D ...dst. sampe Z. hehe :P
Sumber: Dika Syahida/LDII
Editor:Liwon Maulana(galipat)
Mari Lakukan Move On ala Rosululloh
BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.
Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.
Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.
The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.
Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.
Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.
Taiwan party leader affirms eventual reunion with China