Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. promo umroh akhir ramadhan di Kepulauan Seribu Selatan
Kepolisian Resor Kota Pontianak, Kalimantan Barat sudah memeriksa rekaman CCTV
milik sebuah dealer sepeda motor di Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang
berada tak jauh dari lokasi penyerangan dua orang tidak dikenal terhadap seorang anggota
Brimob.
Namun, ternyata CCTV tidak aktif saat kejadian berlangsung.
Kepala Polresta Pontianak Ajun Komisaris Besar Hariyanta
menjelaskan, awalnya polisi sangat berharap pada rekaman CCTV itu.
"Saya sudah
berkoordinasi dengan dealer pemilik CCTV itu, ternyata kejadiannya tidak terekam karena tidak
aktif saat penyerangan terjadi," kata Hariyanta, Rabu (29/5/2013).
Identifikasi pelaku, akhirnya dilakukan berdasarkan
pengakuan korban, Brigadir Satu WN, anggota Polda Kalbar.
Namun, karena penyerangan
terjadi menjelang senja, identitas para pelaku yang menggunakan sepeda motor tidak terlalu jelas.
Penyerangan tanpa sebab yang begitu jelas itu
mengakibatkan telapak dan jari tangan Briptu WN terluka dan harus dijahit.
Briptu
WN sudah bisa kembali berdinas. Penyerangan bermula ketika Briptu WN
berteduh di Jalan Tanjungpura karena tiba-tiba hujan.
Ketika itu, Briptu WN
terlihat menelpon seseorang, lalu membaca dan membalas SMS. Tiba-tiba ada dua orang yang datang
menanyakan identitasnya, apakah informan polisi atau anggota kepolisian.
Kedua
orang itu diduga tak nyaman dengan kehadiran Briptu WN di lokasi sehingga menyerang.
CCTV TAK BISA MENIDENTIFIKASI POLRESTA
PONTIANAK