Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. promo paket umroh di Bojongsari
5 TIPS SEWA KOMPUTER AGAR MAKSIMAL
Sewa Komputer telah menjadi pilihan bijak bagi Anda penganut prinsip hidup "Ekonomis". Dengan menyewa komputer kita masih bisa menggunakan komputer secara maksimal tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal ( dibandingkan membeli ). Seseorang atau perusahaan tertentu biasanya menggunakan jasa sewa komputer pada saat-saat tertentu seperti, komputer kantor yang tiba-tiba rusak, event atau kegiatan dalam jangka pendek, dan beberapa alasan lainnya yang dinilai jauh lebih efektif, efesien dan ekonomis dengan hanya menyewa komputer, bukan membelinya.
5 Tips Sewa Komputer Agar Maksimal
Ok bagi Anda yang berniat untuk sewa Komputer beberapa hari kedepan sebaiknya Anda harus menyimak terlebih dahulu beberapa Tips dari Komputerisasi tentang bagaimana sewa komputer yang baik dan benar.
1.Tanya Pada Orang Yang Biasa Menyewa.
Pastikan Anda menyewa pada tempat yang tepat. Bertanya Pada orang yang pernah atau sering menyewa adalah hal yang sangat bijak. Minta saran juga kepada mereka apa saja yang harus Anda lakukan saat sewa komputer pertama kali.
2. Coba Dulu!!!
Disaat Anda berniat untuk sewa komputer tentunya Anda pasti menginginkan komputer sewaan Anda bekerja dengan baik, tak ada masalah di semua perangkatnya. Jalan satu-satunya agar kita tahu apakah komputer kita bekerja dengan baik atau tidak adalah mencobanya. Tak usah malu untuk mencoba terlebih dahulu komputer sewaan Anda.
3. Layanan Paling Oke.
Pastikan Tempat yang Anda pilih untuk sewa komputer telah memiliki pelayanan yang paling bagus. Jika perlu Anda juga dapat membuat perjanjian dengan mereka. Denda atas pelanggaran perjanjian juga bisa Anda gunakan agar mereka lebih bagus dalam melayani Anda. Bagaimanapun Anda pasti ingin pelayanan yang maksimal dan tepat waktu.
4. Teknisi Yang Siap Siaga dan Handal.
Jika ada masalah dengan komputer sewaan Anda, pasti Anda ingin masalah itu cepat teratasi bukan. Jadi pilihlah tempat sewa yang telah mempunyai teknisi berpengalaman dalam memecahkan masalah yang sedang Anda alami.
5. Kelengkapan Perangkat.
Tanyakan pada pihak penyedia jasa sewa komputer tentang kelengkapan perangkat komputer yang hendak Anda sewa, termasuk perangkat tambahan yang akan anda dapatkan.
Demikian beberapa tips sewa komputer. Semoga tips-tips diatas berguna bagi Anda yang berencana untuk menyewa komputer
Nepal’s Young Men, Lost to Migration, Then a Quake
Photo
Many bodies prepared for cremation last week in Kathmandu were of young men from Gongabu, a common stopover for Nepali migrant workers headed overseas.Credit Daniel Berehulak for The New York Times
KATHMANDU, Nepal — When the dense pillar of smoke from cremations by the Bagmati River was thinning late last week, the bodies were all coming from Gongabu, a common stopover for Nepali migrant workers headed overseas, and they were all of young men.
Hindu custom dictates that funeral pyres should be lighted by the oldest son of the deceased, but these men were too young to have sons, so they were burned by their brothers or fathers. Sukla Lal, a maize farmer, made a 14-hour journey by bus to retrieve the body of his 19-year-old son, who had been on his way to the Persian Gulf to work as a laborer.
“He wanted to live in the countryside, but he was compelled to leave by poverty,” Mr. Lal said, gazing ahead steadily as his son’s remains smoldered. “He told me, ‘You can live on your land, and I will come up with money, and we will have a happy family.’ ”
Weeks will pass before the authorities can give a complete accounting of who died in the April 25 earthquake, but it is already clear that Nepal cannot afford the losses. The countryside was largely stripped of its healthy young men even before the quake, as they migrated in great waves — 1,500 a day by some estimates — to work as laborers in India, Malaysia or one of the gulf nations, leaving many small communities populated only by elderly parents, women and children. Economists say that at some times of the year, one-quarter of Nepal’s population is working outside the country.