Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. paket haji plus Serang
saco-indonesia.com, Persebaya akhirnya telah mengantongi izin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai homebase untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Namun Persebaya telah diminta dalam melunasi biaya sewa selama semusim yang diperkirakan telah mencapai Rp 300 juta.
Kepastian itu telah tertuang dalam surat nomor 426.23/356/436.6.17/2014 yang telah ditandatangani langsung oleh Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan. Pemkot Surabaya pada prinsipnya telah memberikan lampu hijau bagi Persebaya untuk dapat menggunakan GBT.
"Alhamdulillah. Kami bersyukur akhirnya telah mendapat izin dari Pemkot Surabaya," ucap asisten manajer Persebaya, Amran Said Ali.
Untuk biaya sewa GBT, telah mengacu pada Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, maka setiap pertandingan dikenakan biaya sewa sebesar Rp 30 juta.
Amran juga telah menegaskan bahwa manajemen Persebaya siap melunasi biaya sewa stadion sepakbola terbesar di Jatim itu untuk semusim kompetisi penuh. "Kalau ada 10 pertandingan, maka total satu musim sewa GBT habis Rp 300 juta. Insya Allah, manajemen siap langsung melunasi," lanjut Amran.
Kepastian ini juga telah menjadi kabar gembira menjelang bergulirnya kompetisi ISL 2014. Sebab, dengan demikian manajemen Persebaya tak perlu pusing lagi memikirkan venue pertandingan. "Setelah ini manajemen juga siap melampirkan izin dari Polrestabes Surabaya sebagai pertimbangan," tutup Amran.
Editor : Dian Sukmawati
PERSEBAYA BOLEH GUNAKAN GBT
BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.
Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.
Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.
The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.
Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.
Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.
Taiwan party leader affirms eventual reunion with China