Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. paket haji khusus Tapos
Terdakwa kredit fiktif Bank Tabungan Negara Syariah Makassar, Syarifuddin Azhari, dituntut 9 tahun penjara. Kata jaksa penuntut umum Greafik Loserte, Syarifuddin Azhari terbukti memanipulasi data debitur untuk pencairan kredit. Ia pun diharuskan membayar denda Rp 500 juta. Jika mangkir, masa tahanan bertambah 6 bulan. "Terdakwa tidak terbukti menikmati uang negara," ujar Greafik, Rabu, 1 Mei 2013.
Dalam materi tuntutan jaksa, Syarifuddin dinyatakan bertindak sebagai Direktur Operasional PT Aditya Rezeki Abadi (ARA), perusahaan jual-beli kendaraan bermotor. Anak buah Jusmin Dawi itu bertugas mencari calon nasabah dengan mengumpulkan kartu tanda penduduk, kartu keluarga, dan surat keterangan penghasilan. Data-data itu kemudian disetor ke bank sebagai syarat administratif pengurusan kredit kendaraan bermotor. "Sekitar 700 data nasabah disetor ke bank," kata Greafik.
Hasil setoran itu, PT ARA mendapatkan siraman dana segar sebesar Rp 73 miliar. Duit itu masuk ke rekening Jusmin Dawi, selaku pemilik perusahaan. Sedangkan pencairan kreditnya berlangsung sejak 2005 hingga 2009. Kata Greafik, pengajuan data itu adalah modus. Sebab, para nasabah tidak bermaksud mengajukan kredit. "Dan untuk kelancaran pengurusan administrasi, Syarifuddin memberikan imbalan kepada para calon nasabah, Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta," ujarnya.
Kredit fiktif ini terungkap setelah puluhan debitur tidak menunaikan kewajibannya. Hasil audit internal bank menemukan kredit macet mencapai Rp 44 miliar. Syarifuddin sendiri pernah menjadi buron Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Menghilang selama hampir dua tahun, ia pun diringkus di kediaman pribadinya, Asrama Polisi Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, September 2012.
ABDUL RAHMAN
Topik Terhangat:
DITUNTUT TERDAKWA KREDIT FIKTIF 9 TAHUN BUI
The career criminals in genre novels don’t have money problems. If they need some, they just go out and steal it. But such financial transactions can backfire, which is what happened back in 2004 when the Texas gang in Michael
Take the Money and Run