BINGUNG MENGERJAKAN OLAH DATA SKRIPSI atau TESIS dengan SPSS ???
DARI PADA PUSING SERAHKAN SAJA PADA KAMI
MURAH MERIAH
OLAH DATA SPSS HANYA Rp.200.000,-*
(Biaya standar, tanpa manipulasi data, dan sudah dengan interpretasinya/cara baca output)
MURAH DAN BERGARANSI (Harga bisa bandingkan dengan lainnya)
• TANGGUNG JAWAB SAMPE LULUS
• REVISI SAMPE LULUS (Tidak mengulang olah data dari awal)
• KONSULTASI GRATIS SAMPE BISA
• 100% UANG KEMBALI BILA TIDAK LULUS PENDADARAN DENGAN CATATAN KESALAHAN TERBESAR PADA PENGERJAAN OLAH DATANYA
CEPAT dan KILAT, PENGERJAAN HANYA SEKITAR 2 ATAU 3 HARI SAJA
Dikerjakan langsung oleh penulis buku SPSS best seller Duwi Priyatno:
- Mandiri Belajar SPSS (Terbitan Media Kom, Yogyakarta)
- 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17 (Terbitan Andi, Yogyakarta)
- SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate (Terbitan Gava Media, Yogyakarta)
- Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS (Terbitan Media Kom, Yogyakarta)
Selain itu dapat konsultasi gratis dengan penulis langsung via telpon/SMS
Untuk jurusan Akuntansi, Manajemen, EP, Psikologi, dan lainnya yang menggunakan program SPSS
Selain itu kami juga bisa membantu dalam mengerjakan pembahasan skripsi atau tesis Anda (menyusun bab analisis data dan bab kesimpulan) dengan tambahan biaya Rp.200.000/Rp.300.000, dan konsultasi sampai bisa dan paham mengenai kesulitan skripsi Anda atau masalah olah data atau konsultasi tentang SPSS dsb.
Atau jika Anda menginginkan E-book panduan olah data dengan SPSS, kami bisa mengirimkan lewat lampiran e-mail dengan rincian biaya sbb: (Anda bisa memilih yang Anda perlukan saja)
1. Analisis Deskriptif : Rp. 20.000,-
2. Analisis Korelasi : Rp. 20.000,-
3. Analisis Regresi linier : Rp. 30.000,-
4. Analisis Independen Sample T Test : Rp. 20.000,-
5. Analisis Paired Sample T Test : Rp.20.000,-
6. Analisis One Way ANOVA : Rp.20.000,-
7. Analisis Two Way ANOVA : Rp.30.000,-
8. Analisis Multivariate : Rp.30.000,-
9. Analisis Chi Square : Rp.20.000,-
10. Uji Validitas dan Reliabilitas : Rp. 20.000,-
11. Uji Asumsi Normalitas : Rp.20.000,-
12. Uji Asumsi klasik Multikolinearitas : Rp.20.000,-
13. Uji Asumsi klasik Heteroskedastisitas : Rp.20.000,-
14. Uji Asumsi klasik Autokorelasi : Rp.20.000,-
15. Uji Asumsi Homogenitas : Rp.20.000,-
16. Uji Asumsi Linieritas : Rp.20.000,-
Jika pesan 3 E-book biaya akan dikurangi Rp.10.000,-
Atau e-book lengkap judul ‘5 Jam Belajar SPSS’ dengan 170 halaman’ atau Paham Analisa Data dengan SPSS dengan 138 halaman harga masing-masing Rp.50.000,00
(Semua analisis di atas dibahas di e-book ini)
Hubungi segera :
DUWI CONSULTANT
HP: 0857 4374 2420 / 0856 4363 9769
E-mail : duwiuwm@gmail.com
Prosedur jasa olah data:
Untuk jasa olah data maka untuk memulainya pertama-tama hubungi kami lewat Telepon atau SMS dengan menyebutkan nama dan jurusan. Setelah menerima balasan dari kami melalui Telepon atau SMS selanjutnya Anda kirim bab 3 Metodologi Penelitian dan data-data yang ingin di analisis (format Ms Excel) lewat lampiran e-mail dan kirimkan ke alamat e-mail kami. Selanjutnya kami akan mempelajari, jika Anda sudah sepakat dengan biayanya, maka Anda transfer DP 50% kirim via transfer ke rekening kami. Selanjutnya kami akan mengerjakannya dan setelah selesai kami akan beritahukan lewat SMS untuk selanjutnya Anda bisa transfer biaya kekurangan ke rekening kami yang nanti akan saya sms kan nomor rekening kami. Setelah biaya masuk ke rekening kami, maka secepatnya kami akan kirimkan hasil olah data ke alamat e-mail Anda (atau kami kirim dulu tetapi masih terproteksi dengan pasword). Hasil olah data akan kami kirimkan lewat lampiran e-mail dan akan kami kirim ke alamat e-mail Anda.
Jika ada revisi, kekeliruan atau ada yang belum paham, atau ingin konsultasi maka bisa hubungi lewat Telepon atau SMS.
Jika ada teman Anda yang kesulitan masalah skripsi atau tesis seperti masalah olah data, kesulitan dalam penyusunan skripsi atau tesis, kesulitan masalah SPSS dsb mungkin bisa ditawarkan jasa ini.
Tujuan transfer biaya olah data:
1. Bank Mandiri, cabang Sleman Yogyakarta
No rek: 137-00-0989928-3
an: Duwi Priyatno
Kode bank: 008
2. Bank BRI Britama, cabang Katamso Yogyakarta
No rek:0245-01-030378-50-8
an: Duwi Priyatno
Kode bank: 002
Lebih lengkapnya buka : http://duwiconsultant.blogspot.com
* : Biaya olah data Rp.200.000 adalah biaya standar (bisa lebih dan bisa kurang). Perincian biaya detail dan analisisnya sbb:
Analisis deskriptif statistik dan Regresi linier (uji t, uji F, koefisien determinasi). Dengan 2 - 5 variabel dan 1x analisis : Rp.150.000,-. (Untuk tesis Rp.200.000,-), jika 5-10 variabel biaya: Rp.200.000,- (untuk tesis Rp.250.000). sudah termasuk Interpretasi hasil dan konsultasi. Biaya susun bab 4 Analisis Data dan 5 Kesimpulan: Rp.200.000, (untuk tesis Rp.250.000). Jadi total biaya olah data + susun bab 4,5: Rp.350.000 (untuk tesis Rp.450.000)
Analisis deskriptif statistik, uji asumsi klasik (uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi), dan Regresi linier (uji t, uji F, koefisien determinasi). Dengan 2 - 5 variabel dan 1x analisis : Rp.200.000,-. (Untuk tesis Rp.300.000,-), jika 5-10 variabel biaya: Rp.250.000,- (untuk tesis Rp.350.000). sudah termasuk Interpretasi hasil dan konsultasi. Biaya susun bab 4 Analisis Data dan 5 Kesimpulan: Rp.250.000, (untuk tesis Rp.300.000). Jadi total biaya olah data + susun bab 4,5: Rp.450.000 (untuk tesis Rp.600.000)
Uji validitas dan reliabilitas, analisis frekuensi (frekuensi karakteristik responden dan frekuensi jawaban tiap item kuisioner), analisis deskriptif statistik, uji asumsi klasik (uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas), dan Regresi linier (uji t, uji F, koefisien determinasi). Dengan 2 - 5 variabel dan 1x analisis : Rp.300.000,-. (Untuk tesis Rp.400.000,-). Jika 5-10 variabel biaya: Rp.400.000,- (untuk tesis Rp.500.000). sudah termasuk Interpretasi hasil dan konsultasi. Biaya susun bab 4 Analisis Data dan 5 Kesimpulan: Rp.300.000, (untuk tesis Rp.350.000).Jadi total biaya olah data + susun bab 4,5: Rp.600.000 (untuk tesis Rp.750.000)
Catatan:
Jika menggunakan analisis lain atau tambahan analisis lain, atau menggunakan metode yang tidak biasanya, atau menemukan kerumitan lain dalam masalah analisis data, maka biaya akan saya perhitungkan setelah saya mempelajari Bab 3 metodologi penelitian dan data-data Anda.
Jika data yang Anda kirimkan masih belum bentuk variabel jadi (data yang belum siap untuk di olah di SPSS), dan pembuatan data dari kami, maka ada biaya tambahan.
Revisi sudah gratis, dengan catatan tidak mengulang olah data dari awal, artinya jika hanya revisi penggunaan metode lain, misal uji normalitas metode grafik di revisi menggunakan metode Kolmogorov-smirnov, atau analisis korelasi metode 2 tailed direvisi menggunakan metode 1 tailed. Ada biaya tambahan (yang akan saya perhitungkan lagi) jika revisi ada perubahan data, penambahan atau pengurangan data, atau penambahan analisis, atau perubahan metode secara keseluruhan maka ada biaya tambahan yang akan kami perhitungkan.
Biaya standar susun bab 4 Analisis Data dan bab 5 Kesimpulan adalah Rp.250.000 (jadi total dengan olah data adalah Rp.450.000 untuk tingkat skripsi). Biaya tersebut dapat berubah atau menyesuaikan tergantung jumlah analisis dan jumlah variabel yang Anda gunakan). Itu menggunakan format susunan dari kami, dan menyusun bab 4 dan 5 hanya sebatas analisis data dan pembahasan berdasar hasil olah data yang telah dilakukan. Tidak membahas lebih lanjut secara teoritis tentang masing-masing analisis yang dihasilkan (tidak mendeskripsikan secara teoritis). Jika menggunakan format susunan dari Anda (contoh bab 4 dan 5 dari Anda) maka biaya akan saya perhitungkan lagi.
JASA OLAH DATA SPSS
From sea to shining sea, or at least from one side of the Hudson to the other, politicians you have barely heard of are being accused of wrongdoing. There were so many court proceedings involving public officials on Monday that it was hard to keep up.
In Newark, two underlings of Gov. Chris Christie were arraigned on charges that they were in on the truly deranged plot to block traffic leading onto the George Washington Bridge.
Ten miles away, in Lower Manhattan, Dean G. Skelos, the leader of the New York State Senate, and his son, Adam B. Skelos, were arrested by the Federal Bureau of Investigation on accusations of far more conventional political larceny, involving a job with a sewer company for the son and commissions on title insurance and bond work.
The younger man managed to receive a 150 percent pay increase from the sewer company even though, as he said on tape, he “literally knew nothing about water or, you know, any of that stuff,” according to a criminal complaint the United States attorney’s office filed.
The success of Adam Skelos, 32, was attributed by prosecutors to his father’s influence as the leader of the Senate and as a potentate among state Republicans. The indictment can also be read as one of those unfailingly sad tales of a father who cannot stop indulging a grown son. The senator himself is not alleged to have profited from the schemes, except by being relieved of the burden of underwriting Adam.
The bridge traffic caper is its own species of crazy; what distinguishes the charges against the two Skeloses is the apparent absence of a survival instinct. It is one thing not to know anything about water or that stuff. More remarkable, if true, is the fact that the sewer machinations continued even after the former New York Assembly speaker, Sheldon Silver, was charged in January with taking bribes disguised as fees.
It was by then common gossip in political and news media circles that Senator Skelos, a Republican, the counterpart in the Senate to Mr. Silver, a Democrat, in the Assembly, could be next in line for the criminal dock. “Stay tuned,” the United States attorney, Preet Bharara said, leaving not much to the imagination.
Even though the cat had been unmistakably belled, Skelos father and son continued to talk about how to advance the interests of the sewer company, though the son did begin to use a burner cellphone, the kind people pay for in cash, with no traceable contracts.
That was indeed prudent, as prosecutors had been wiretapping the cellphones of both men. But it would seem that the burner was of limited value, because by then the prosecutors had managed to secure the help of a business executive who agreed to record calls with the Skeloses. It would further seem that the business executive was more attentive to the perils of pending investigations than the politician.
Through the end of the New York State budget negotiations in March, the hopes of the younger Skelos rested on his father’s ability to devise legislation that would benefit the sewer company. That did not pan out. But Senator Skelos did boast that he had haggled with Gov. Andrew M. Cuomo, a Democrat, in a successful effort to raise a $150 million allocation for Long Island to $550 million, for what the budget called “transformative economic development projects.” It included money for the kind of work done by the sewer company.
The lawyer for Adam Skelos said he was not guilty and would win in court. Senator Skelos issued a ringing declaration that he was unequivocally innocent.
THIS was also the approach taken in New Jersey by Bill Baroni, a man of great presence and eloquence who stopped outside the federal courthouse to note that he had taken risks as a Republican by bucking his party to support paid family leave, medical marijuana and marriage equality. “I would never risk my career, my job, my reputation for something like this,” Mr. Baroni said. “I am an innocent man.”
The lawyer for his co-defendant, Bridget Anne Kelly, the former deputy chief of staff to Mr. Christie, a Republican, said that she would strongly rebut the charges.
Perhaps they had nothing to do with the lane closings. But neither Mr. Baroni nor Ms. Kelly addressed the question of why they did not return repeated calls from the mayor of Fort Lee, N.J., begging them to stop the traffic tie-ups, over three days.
That silence was a low moment. But perhaps New York hit bottom faster. Senator Skelos, the prosecutors charged, arranged to meet Long Island politicians at the wake of Wenjian Liu, a New York City police officer shot dead in December, to press for payments to the company employing his son.
Sometimes it seems as though for some people, the only thing to be ashamed of is shame itself.
Finding Scandal in New York and New Jersey, but No Shame