Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi akan menargetkan, penyelesaian pembangunan kampung deret Tambora selesai pada pertengahan Maret. Hal itu telah dinyatakan oleh Anas saat mengunjungi lokasi perkampungan padat penduduk.
"Pertengahan Maret harus sudah selesai. Tanpa harus mengurangi kualitas dan di tata rumahnya dengan baik," kata Anas saat mengunjungi kampung deret di RW 04, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Mantan wali kota Jakarta Selatan ini telah menjelaskan, dari 41 rumah kampung deret yang dilihatnya, baru 27 yang sudah selesai pembangunannya. Selain pembangunan rumah, pembangunan saluran juga belum sepenuhnya rampung.
Kepala Suku Dinas Perumahan Jakarta Barat, Rokhman Lizar juga mengatakan, rumah deret di Jakarta Barat berjumlah 359. Pembangunannya sudah mencapai 92 persen.
Rokhman juga menjelaskan, tahun 2013, rumah deret di Jakarta Barat ada di 4 RW. Dua RW di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, satu RW di Kelurahan Kali Anyar, dan satu RW di Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora.
Di tahun 2014, sebanyak 1.350 warga sudah mendaftar program kampung deret. Pembangunan akan dimulai sekitar bulan Juni dengan fokus pembangunan di 13 RW di Tambora dan Kalideres.
"Anggarannya satu meter persegi Rp 1,5 juta. Maksimal 36 m2, satu rumah maksimal Rp 54 Juta," ujarnya.