MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

Paket Umroh Full di bulan Ramadhan

Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari

Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. jadwal umroh november di Kepulauan Seribu Selatan

saco-indonesia.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah kembali memanggil Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan, terkait dalam penyidikan kasus di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan terdakwa Sekretaris Jenderal ESDM, Waryono Karyo.

Dia juga akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan gratifikasi yang telah diterma oleh Waryono Karyo sebagai Sekjend ESDM.

"Yang bersangkutan telah diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2014).

Dengan mengenakan batik cokelat, Karen tiba diGedung KPK pukul 09.30 WIB pagi. Namun, dia juga tidak memberi komentar.

Pengacara Karen, Rudi Alfonso, juga menyatakan Karen tidak pernah memberi uang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) seperti yang telah dituduhkan.

"Itu tidak benar sama sekali saya jamin, tidak ada pemberian dari pertamina ke DPR itu," ungkap Rusdi.


Editor : Dian sukmawati

KPK PERIKSA DIRUT PERTAMINA

Artikel lainnya »