Mungkin Anda banyak mencari tentang cara cepat
belajar bahasa Inggris dan bagaimana bisa berbicara, menulis, dan hafal semua aturan tata bahasa
dalam bahasa Inggris. Belajar bahasa Inggris banyak membuat siswa frustrasi, karena mereka tidak
mengetahui bagaimana metode yang tepat. Sebagai hasilnya, pembelajaran yang mereka lakukan tentu
saja sia-sia dan tidak membuahkan hasil dengan signifikan.
Dalam cara cepat belajar bahasa Inggris, sejatinya hanya ada tiga langkah mudah yang bisa
Anda terapkan dan membuahkan hasil yang baik. Langkah-langkahnya akan kami jelaskan secara
singkat berikut ini.
Fokus pada Input dan bukan hanya
output
Kebanyakan siswa dan guru bahasa Inggris
memberikan pemahaman bahwa kunci penguasaan bahasa terletak pada menulis dan berbicara. Memang,
itu tidak salah karena banyak orang yang langsung praktik berbicara dengan berani, ia akan
terbiasa dan kemudian mendapatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan baik.
Tetapi untuk lebih cepat, seseorang juga harus mengasah kemampuan
mendengar. Kemampuan mendengarkan merupakan salah satu kunci meraih keberhasilan dalam belajar
bahasa Inggris. Untuk itu Anda harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendengarkan lagu bahasa
Inggris, teks bahasa Inggris, dan tentu saja film berbahasa Inggris.
Dengan mendengarkan beragam kata dalam bahasa Inggris dalam waktu
yang lama, maka kemampuan mendengarkan bisa meningkat pesat. Anehnya, Anda juga akan meningkatkan
kemampuan dengan pesat dalam konteks berbicara. Situasi tersebut telah terbukti dan kemudian,
Anda harus menjadi orang berikutnya yang membuktikan hal ini.
Grammar itu
penting namun jangan terlalu dibebankan
Grammar adalah
hal yang penting bagi Anda sebagai pelajar. Mengapa demikian? Karena status bahasa Inggris di
Indonesia adalah bahasa Asing, bukan bahasa asli, atau bahasa kedua. Jadi, grammar adalah sebuah
hal yang wajib untuk dipelajari.
Kendati demikian,
jangan anggap grammar sebagai beban yang mengharuskan Anda untuk menyesuaikannya sesempurna
mungkin. Dalam hal menulis, tentu saja grammar penting, namun dalam berbicara bahasa Inggris,
kita bisa sedikit memberikan toleransi dengan kesalahan-kesalahan grammatical atau tata bahasa.
Namun, maksud dari perkataan yang kita ucapkan harus tetap jelas.
Grammar itu penting namun jangan sampai mengalahkan keberanian
kita untuk mengekspresikan bahasa Inggris.
Ulangi dan
kemudian lakukan secara perlahan
Kunci dalam cara cepat
belajar bahasa Inggris adalah dengan melambat dan terus mengulang. Di sekolah, siswa membaca teks
terlalu cepat kemudian guru memberikan materi dengan sikap seakan terkejar oleh waktu. Akibatnya
pemahaman seringkali tidak maksimal. Siswa hanya akan mendapatkan memori jangka pendek dan guru
sulit untuk berhasil dalam mengajar.
Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa pengulangan yang dilakukan secara terus menerus dan dalam tempo yang lebih
lambat akan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik. Siswa harus mendapatkan materi dengan
pengulangan hingga belasan kali. Dengan pengulangan tersebut, maka terbentuklah memori jangka
panjang. Kemudian, siswa mampu mempelajari bahasa Inggris dengan lebih baik, dan tentu saja
efektif.
Itulah 3 langkah utama dalam cara cepat belajar bahasa
Inggris. Selamat mencoba dan semoga Anda berhasil.
3 LANGKAH BELAJAR BAHASA INGGIRS
WASHINGTON — During a training course on defending against knife attacks, a young Salt Lake City police officer asked a question: “How close can somebody get to me before I’m justified in using deadly force?”
Dennis Tueller, the instructor in that class more than three decades ago, decided to find out. In the fall of 1982, he performed a rudimentary series of tests and concluded that an armed attacker who bolted toward an officer could clear 21 feet in the time it took most officers to draw, aim and fire their weapon.
The next spring, Mr. Tueller published his findings in SWAT magazine and transformed police training in the United States. The “21-foot rule” became dogma. It has been taught in police academies around the country, accepted by courts and cited by officers to justify countless shootings, including recent episodes involving a homeless woodcarver in Seattle and a schizophrenic woman in San Francisco.
Now, amid the largest national debate over policing since the 1991 beating of Rodney King in Los Angeles, a small but vocal set of law enforcement officials are calling for a rethinking of the 21-foot rule and other axioms that have emphasized how to use force, not how to avoid it. Several big-city police departments are already re-examining when officers should chase people or draw their guns and when they should back away, wait or try to defuse the situation
Police Rethink Long Tradition on Using Force