Eksterior body mobil juga merupakan wajah dari mobil tersebut. Dari situlah awalnya orang akan menilai sebuah mobil. Selain bentuk dan model body plus aksesoriesnya, warna mobil juga merupakan komponen penting pada penampilan mobil.
Banyak hal yang dapat merusak penampilan warna mobil misalnya adanya luka pada panel mobil yang mengupas cat. Jika hal ini telah terjadi pemilik mobil pasti akan segera membawa mobilnya ke bengkel body repair untuk memperbaikinya. Terkadang tidak lagi mempertimbangkan biaya perbaikanya demi hasil yang maksimal.
Namun banyak pemilik mobil yang belum memahami teknologi pengecatan di bengkel. Umumnya masih menganggap bahwa pengecatan di bengkel sama dengan teknologi di pabrik baik bahan cat maupun metode pengerjaanya. Padahal dengan kondisi yang berbeda diperlukan teknologi aplikasi yang berbeda pula.
Teknologi OEM dan REFINISH
Teknologi pengecatan di pabrik dengan yang ada di bengkel jelas berbeda sehingga bahan dan material yang digunakan pun sangat berbeda. Pada proses pengecatan di pabrik dikondisikan untuk mass production sehingga bahan yang digunakan memang didesain khusus yang disebut dengan cat OEM ( Original Equipment Manufacture ). Bahan cat ini dioperasikan oleh robot pada suhu diatas 100 derajat Celcius. Hal ini juga dapat dilakukan karena body mobil dalam kondisi kosong tanpa interior.
Metode penyemprotanya dengan elektostatik dimana body telah diberi muatan listrik sehingga debu cat yang disemburkan oleh nozzle robot dapat diserap oleh plat body. Hasilnya cat akan menempel rata dengan ketebalan yang rata pula. Dengan pemanasan pada suhu tinggi maka proses pengeringan berlangsung lebih cepat dengan demikian proses assembling di depannya dapat langsung dilakukan.
Sedangkan pada proses pengecatan di bengkel pada prinsipnya adalah memperbaiki cat dari pabrik. Pada proses pengerjaan juga ada kendala dimana interior mobil sudah terisi dan rangkaian listrik sudah terpasang. Dengan demikian diperlukan teknologi yang berbeda dengan yang dilakukan di pabrik. Teknologi ini disebut Refinish.
Namun demikian pada bengkel-bengkel Authorized Dealer teknoloi refinish yang diterapkan biasanya sudah distandarisasi oleh pabikan pembuat mobil tersebut. Contohnya adalah Bengkel Body Repair & Paint Center PT. Nasmoco Purwokerto sebagai bengkel Authorized TOYOTA memiliki standar baku pengecatan mobil TOYOTA.
Proses Step by Step
Proses demi proses akan dilakukan sesuai dengan karakteristik mobil TOYOTA. Mulai dari perbaikan panel ( kenteng ) hingga proses pengecatan. Setelah proses kenteng selesai dilanjutkan pada proses persiapan permukaan. Proses ini adalah persiapan panel sebelum dilakuakn pengecatan yang meliputi proses primer, pendempulan, epoxy dan masking. Setelah proses tersebut dilakukan barulah masuk ke pengecatan ( top coat ).
Proses ini umumnya akan memakan waktu lebih dari 1 hari untuk bisa mendapatkan kualitas yang baik. Dan setiap tahapan poses harus melalui pengontrollan kualitas. Hal ini akan menjadi penting karena jika terjadi problem pada salah satu proses tersebut maka akan dapat mengakibatkan kerusakan di hasil akhirnya.
Dan hanya teknisi yang sudah terlatih yang dapat melakukannya. Itulah sebabnya penting untuk membawa mobil ke bengkel resminya. Karena teknisinya sudah dilatih untuk menangani mobil tersebut mulai dari hal yang paling sepele hingga yang paling sulit sekalipun.
SOLUSI TEPAT PENGECATAN PANEL BODY MOBIL
BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.
Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.
Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.
The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.
Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.
Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.
Taiwan party leader affirms eventual reunion with China