MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

umroh maret

Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari

Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. daftar umroh ramadhan Jakarta Selatan

Salah satu amal istimewa di bulan puasa adalah umrah di bulan Ramadhan. Keutamaannya menyerupai ibadah haji. Diriwayatkan dalam Shahihain, dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda kepada seorang wanita Anshar, “Apa yang menghalangimu untuk ikut berhaji bersama kami?” Ia menjawab, “Kami tidak memiliki kendaraan kecuali dua ekor unta yang dipakai untuk mengairi tanaman. Bapak dan anaknya berangkat haji dengan satu ekor unta dan meninggalkan satu ekor lagi untuk kami yang digunakan untuk mengairi tanaman.” Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

فَإِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي ، فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجّ

“Maka apabila datang Ramadhan, berumrahlah. Karena sesungguhnya umrah di dalamnya menyamai ibadah haji.” Dalam riwayat lain, “Seperti haji bersamaku.” Lalu apa maksud dari hadits di atas?

Para ulama berbeda pendapat tentang orang yang akan mendapatkan keutamaan yang tersebut dalam hadits. Paling tidak ada tiga pendapat utama: Pertama, hadits ini khusus untuk wanita yang diajak bicara oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Di antara ulama yang berpendapat dengannya adalah Sa’id bin Jubair dari kalangan Tabi’in. (lihat fathul Baari, Ibnul Hajar: 3/609)

Sandaran pendapat ini adalah hadits Ummu Ma’qil, beliau berkata: “Haji adalah haji dan umrah adalah umrah. Sungguh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah mengatakan hal ini kepada-ku; aku tidak tahu apakah itu khusus untuk-ku, -yakni: ataukah untuk manusia secara umum-.” (Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 1989, hanya saja lafadz hadits ini lemah. Dilemahkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Dhaif Abi Dawud)

Pendapat kedua, Keutamaan umrah ini bagi orang yang berniat haji lalu tidak mampu mengerjakannya. Kemudian ia menggantinya dengan umrah di Ramadhan. Sehingga ia mendapat pahala haji secara sempurna bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam karena terkumpul dalam dirinya niat haji dalam pelaksanaan umrah.

Ibnu Rajab dalam Lathaif al-Ma’arif berkata: Dan ketahuilah, orang yang tak mampu dari satu amal kebaikan dan bersedih serta berangan-angan bisa mengerjakannya maka ia mendapat pahala bersama dengan orang yang mengerjakannya. –lalu beliau menyebutkan contoh-contohnya, di antaranya-  beberapa wanita tidak bisa berhaji bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Maka saat beliau kembali, para wanita bertanya tentang sesuatu yang bisa mencukupkannya (menyamai) dari haji tersebut. Beliau bersabda: ‘Berumrahlah di Ramadhan. Karena sesungguhnya umrah di Ramadhan  menyamai ibadah haji atau haji bersamaku’.” Selesai. Ibnu Katsir dalam Tafsirnya juga menyimpulkan yang sama (I/531)

Pendapat ketiga, Pendapat madhab empat dan selainnya, bahwa keutamaan dalam hadits ini bersifat umum bagi setiap orang yang berumrah di bulan Ramadhan. Umrah di dalamnya menyamai haji berlaku bagi semua orang. Tidak khusus hanya untuk person-person atau karena kondisi tertentu. Hal ini seperti yang disebutkan dalam kitab Radd ak-Mukhtar (II/473), Mawahib al-Jalil (III/29), al-Majmu’ (VII/138), al-Mughni (III/91), dan al-Mausu’ah al-Fiqhiyah (II/144)

Pendapat yang paling mendekati kebenaran adalah pendapat ketiga. Bahwa keutamaan tersebut berlaku bagi siapa saja yang berumrah di bulan Ramadhan. Hal ini didukung oleh beberapa alasan berikut ini:

    Hadits tersebut bersumber diriwayatkan dari sejumlah sahabat. Al-Tirmidzi berkata: “Dalam bab ini bersumber  Ibnu Abbas, Jabir, Abu Hurairah, Anas, Wahb bin Khanbasy.” Dan mayoritas riwayat mereka tidak disebutkan kisah wanita penanya.
    Praktek kaum muslimin sepanjang masa dari kalangan sahabat, tabi’in, para ulama dan shalihin. Mereka sangat semangat melaksanakan umrah di bulan Ramadhan untuk mendapatkan pahala ini.

Penghususan keutamaan ini untuk mereka yang tidak mampu melaksanakan haji pada tahun tersebut terbantahkan dengan jawaban berikut ini: Sesungguhnya orang yang benar niat dan semangatnya lalu mengusahakan sebab-sebabnya yang kemudian ada sesuatu yang menghalanginya, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mencatat untuknya pahala amal melalui keutamaan niat. Maka bagaimana Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengikat pahala dengan amal tambahan, yakni mengerjakan umrah di Ramadhan. Padahal niat yang jujur dan benar sudah cukup untuk diberikan pahala.

Makna Umrah di Ramadhan menyamai Haji

Keutamaan umrah di Ramadhan yang menyamai haji memiliki beberapa makna: Pertama, tidak diragukan lagi bahwa umrah di Ramadhan tidak mencukupkan seseorang dari kewajiban haji. Maknanya, siapa yang sudah umrah di Ramadhan tidak lantas ia terbebas dari kewajiban mengerjakan haji yang wajib.

Maksud dari hadits adalah penyamaan pahala, bukan penyamaan dalam pelaksanaan perintah. Jadi, samanya di sini adalah kadar pahala antara umrah di Ramadhan dan pahala haji. Bukan dari jenis dan bentuknya. Dan tidak diragukan lagi bahwa haji lebih utama daripada  umrah ditinjau dari jenis amal.

Maka siapa yang sudah umrah di Ramadhan maka ia mendapatkan pahala sebanyak pahala haji. Hanya saja dalam pelaksanaan ibadah haji terdapat keutamaan, keistimewaan, dan kedudukan yang tidak didapatkan dalam umrah. Seperti doa di Arafah, melempar jumrah, menyembelih hewan kurban, dan selainnya. Walaupun keduanya sama dalam kadar banyaknya pahala, namuan keduanya tidak sama dalam pelaksanaan dan jenis ibadah. Ini seperti keterangan Ibnu Taimiyah saat beliau menjelaskan hadits yang menyebutkan bahwa surat Al-Ikhlash menyamai sepertiga Al-Qur’an.

Ibnu Rahawaih berkata, makna hadits ini, -yakni hadits: “Umrah di Ramadhan menyamai haji.”- seperti yang diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda: “Siapa yang membaca Qul Huwallahu Ahad maka sungguh ia telah membaca sepertiga Al-Qur’an.” (HR. al-Tirmidzi)

Ibnu Taimiyah dalam Majmu Fatawanya berkata, “Telah maklum abhwa maksudnya: umrahmu di Ramadhan menyamai haji bersamaku (Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam). Karena sungguh ia berkeinginan untuk berhaji bersamanya. Lalu ia terhalang melakukannya. Lalu beliau memberitahukan kepadanya tentang sesuatu yang menyamai kedudukannya. Ini juga berlaku bagi sahabat lain yang kondisinya sama dengannya. Orang berakal tak akan mengatakan seperti yang dipahami orang-orang jahil, bahwa umrah salah seorang kita dari miqat atau dari Makkah menyamai haji bersamanya Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Sungguh sangat maklum, haji yang sempurna lebih utama daripada umrah di Ramadhan. Kalau salah seorang kita mengerjakan haji wajib maka tak akan seperti berhaji bersama beliau. Maka bagaimana dengan umrah!! Maka inti dari hadits, umrah salah seorang kita dari miqat  di bulan Ramadhan seperti kedudukan haji.”

Wallahu Ta’ala A’lam.

Sumber : http://ibadahhaji.wordpress.com

Baca Artikel Lainnya : HIKMAH SAKTI PERDANA TRAVEL HAJI DAN UMROH

UMRAH RAMADHAN MENYERUPAI HAJI

The 2015 Met Gala has only officially begun, but there's a clear leader in the race for best couple, no small feat at an event that threatens to sap Hollywood of every celebrity it has for the duration of an East Coast evening.

That would be Marc Jacobs and his surprise guest (who, by some miracle, remained under wraps until their red carpet debut), Cher.

“This has been a dream of mine for a very, very long time,” Mr. Jacobs said.

It is Cher's first appearance at the Met Gala since 1997, when she arrived on the arm of Donatella Versace.

– MATTHEW SCHNEIER

Cher and Marc Jacobs

Artikel lainnya »