PEKANBARU, Saco-Indonesia.com - Hasil otopsi menyatakan racun tikus adalah
penyebab kematian sepasang gajah, jantan dan betina, di Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN),
Kecamatan Baserah, Kabupaten Pelalawan, Riau, beberapa waktu lalu.
"Sangat patut
diduga penyebab kematian dua gajah ini adalah karena diracun menggunakan racun tikus karena di
bangkai gajah-gajah ini ditemukan zat tersebut," kata Kepala Balai TNTN Kupin Simbolon
melalui telepon, Selasa (4/6/2013).
Dia mengatakan, zat
racun tikus itu ditemukan berada pada lambung bangkai sepasang gajah itu, sehingga juga patut
diduga ada kesengajaan untuk membunuh dua binatang berbelalai ini. "Belum diketahui siapa
pelakunya," kata dia.
Dua gajah Sumatera malang itu ditemukan pada Jumat lalu
(31/5/2013) saat personel Balai Taman Nasional bersama WWF melakukan monitoring pergerakan gajah
liar.
"Kondisi ini sudah meresahkan, banyak sekali gajah yang mati dan saya
berjanji tidak akan membiarkan ini terus terjadi," kata
Kupin.
Humas WWF Program Riau, Syamsidar
mengatakan, dua gajah tersebut kemungkinan mati akibat diracun. Sebab, lokasi penemuannya tidak
jauh dari ditemukannya gajah yang sebelumnya juga mati akibat racun pada awal Mei lalu.
Syamsidar mengatakan, kemungkinan besar dua gajah ini masih satu kelompok, karena jarak
ditemukannya berdekatan.
Menurut dia, satu bangkai gajah yang baru ditemukan masih
sangat muda karena diperkirakan berusia lima tahun. Gajah jantan itu masih memiliki gading
lengkap ketika ditemukan.
"Gadingnya langsung diamankan di Balai Taman Nasional
Tesso Nilo," ujarnya.
Berjarak sekitar satu
kilometer dari bangkai anak gajah, katanya, tim patroli kembali menemukan satu bangkai yang
merupakan induk betina. Kondisi dua bangkai belum membusuk sehingga diperkirakan baru 2-3 hari
mati.
Menurut dia, kondisi konflik gajah dan manusia di
Tesso Nilo makin memprihatinkan sejak 2012. Padahal, kawasan konservasi itu dibuat untuk
membantu melestarikan keberadaan gajah sumatera (epelhas maximus sumatranus) yang
populasinya diperkirakan tinggal 150-200 ekor di Tesso Nilo.
Pada tahun 2012, sebanyak
15 gajah Sumatera ditemukan mati di Riau, dimana sebagian besar terjadi di Tesso Nilo.
Sayangnya, hingga kini pelakunya belum bisa diungkap.
Sumber : Antara/Kompas.com
Editor
:Liwon Maulana(galipat)
Sepasang Gajah Telah Mati Diakibatkan Racun Tikus