Puluhan pemuda telah tertipu saat mendaftar sebagai calon anggota TNI. Petugas Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) 532 Jember sudah mengusut penipuan rekrutmen peserta Sekolah Calon Bintara (Secaba) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kami langsung menyerahkan penyelidikan kepada penyidik Subdenpom untuk proses lebih lanjut karena ada kesaksian yang menyebutkan keterlibatan oknum yang diduga anggota TNI," kata Komandan Kodim 0824 Jember Kolonel Arh Wirawan Yanuarto.
Pihak Kodim Jember telah mengamankan sebanyak 35 pemuda asal Sumatera dari sebuah penginapan di Jalan Wijaya Kusuma.
Puluhan pemuda yang berusia sekitar 18-19 tahun dari berbagai daerah di Sumatera itu diduga telah menjadi korban penipuan seorang anggota TNI yang menjanjikan mereka bisa mengikuti Sekolah Calon Bintara tanpa melalui jalur resmi.
"Setiap lima orang dikirim ke Subdenpom secara bergantian, jika lima orang sudah selesai maka lima orang lainnya akan dikirim ke sana," tuturnya.
Berdasarkan dari keterangan sejumlah pemuda itu, mereka telah menyebut salah satu pria diduga anggota TNI di Lampung sebagai penjamin. Dia berjanji akan memasukkan 35 pemuda itu sebagai tentara tanpa melalui perekrutan resmi dan langsung mengikuti pendidikan.
"Saya berharap penyelesaian kasus ini tidak terlalu lama, sehingga dapat segera dituntaskan penyelidikan dugaan penipuan itu dan pemeriksaan dilakukan secara maraton, agar tidak membuang waktu," kata Kolonel Wirawan.
Dia juga menegaskan pihaknya akan menindak tegas anggota dan menghukum seberat-beratnya, apabila terbukti ada unsur penipuan dan percaloan berdasarkan keterangan sejumlah pihak yang terlibat.
Pihak Kodim 0824 Jember, sudah melakukan komunikasi dengan orang tua para pemuda tersebut, sehingga diharapkan dapat semakin mudah membuka tabir dugaan penipuan rekrutmen calon bintara.