Setelah menjalani perawatan satu minggu di RS Atmajaya, Pluit, karyawati yang telah menjadi korban penusukan penjahat di Jalan Tiang Bendera, Roa Malaka, Kec. Tambora, akhirnya tewas.
Tewasnya Lutfi Alfiatin yang berusia 20 tahun , telah menimbulkan kesedihan bagi keluarganya. Mereka juga berharap pelaku yang sudah ditangkap satu orang, dan lainnya buron dihukum seberat-beratnya.
Lutfi ditodong dua pria saat berjalan kaki pada Selasa (4/3) pukul 23.30 WIB, setelah lembur di tempat kerjanya, kawasan Kota, Jakarta Barat. Pelaku mengambil tas isi uang Rp200 ribu.
Tak mau tasnya berpindah tangan, korban melawan hingga membuat pelaku kesal dan menusuk perutnya. Usai menggasak tas korban, pelaku kabur ke arah Kota. Petugas Polsek Tambora yang menangani kasus ini menembak mati pelakunya yakni Heri Firmansyah, 26, dan Hilman, 23, ditembak di kaki.
Kapolsek Tambora, KOmpol Dedy Tabrani MSi didampingi Kanit Reskrim, AKP Widharma Jaya juga menyatakan, keluarga korban menolak jenazah diotopsi karena akan dibawa ke kampung halaman. “Kasusnya tetap kami proses karena masih ada satu pelaku yang dalam proses pemberkasan ke kejaksaan,” ungkapnya.