MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

umroh oktober

saco-indonesia.com, Gempa yang disertai petir yang telah mengakibatkan dentuman di sekitar lereng Gunung Merbabu tepatnya di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Senin (17/2) kemarin pagi sempat mengagetkan warga setempat. Tetapi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah telah memastikan hal itu bukan karena aktivitas Gunung Merbabu.

"Kami juga sudah melakukan koordinasi setelah mendengar informasi tersebut. Saya langsung hubungi Mas Bandriyo (Kepala BPPTK Yogyakarta) dari pos pemantauan Merapi. Tapi Merapi Aman, Merbabu juga aman," kata Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana, saat dikonfirmasi Senin (17/2).

Sarwa juga telah menjelaskan soal muncul dan terdengarnya suara dentuman yang menurutnya bukan berasal dari Gunung Merbabu. Tetapi, dentuman itu adalah suara lain yang kebetulan telah terjadi bersamaan adanya gempa lokal atau getaran.

"Dentuman itu belum dapat diketahui asalnya. Mungkin suara lain tapi bersamaan dengan getaran," ujar Sarwa.

Sebelumnya, gempa yang berkekuatan cukup besar disertai sambaran kilat telah terjadi di sekitar lereng Gunung Merbabu, tepatnya di Dusun Piji dan Krajan, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 06.00 WIB. Akibat gempa itu, 17 rumah warga telah mengalami rusak sedang dan puluhan lainnya rusak ringan.

Rumah yang telah mengalami rusak sedang adalah milik Supanggih (50 tahun) warga RT 10 / RW 5, Dusun Piji, Desa Sumogawe, Suwarji (51 tahun) warga RT 01 / RW 02 Dusun Krajan, Desa Sumogawe, serta Sidik Sumarni (70 tahun) dan Wiwit(40 tahun) yang keduanya juga merupakan warga RT 05 / RW 02 Dusun Krajan.


Editor : Dian Sukmawati

GEMPA DAN PETIR BUKAN DARI GUNUNG MERBABU

Artikel lainnya »