saco-indonesia.com, Tanah rekat yang telah terjadi di Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, telah mengakibatkan puluhan rumah rusak. Para warga yang rumahnya rusak langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Mereka mengungsi ke rumah tetangga. Tadi, warga juga sudah melakukan kerja bakti, dan akan dilanjutkan besok (Kamis)," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Heru Irawan di Blitar.
Ia juga mengatakan, ada sekitar 20 rumah yang terkena dampak akibat retakan tanah tersebut. Dari jumlah itu, delapan unit di antaranya kondisinya rusak parah, sehingga pemilik rumah tidak berani menempatinya lagi.
Sementara itu, anggota RAPI Kabupaten Blitar Heru telah mengatakan tim juga sudah memantau lokasi bencana tersebut. Ia juga mengatakan, sejumlah rumah warga kondisinya memang mengkhawatirkan. Retakan di tanah itu telah membuat rumah mereka ambles dan sebagian ambruk, sehingga berbahaya jika digunakan untuk tempat tinggal.
"Beberapa hari ini hujan terus, dan melihat struktur tanah mirip tanah liat, itu yang kami prediksi menjadi pemicu tanah retak," katanya.
Sejumlah bencana telah terjadi di Kabupaten Blitar. Sampai saat ini, banjir yang telah terjadi di Kecamatan Sukorejo, belum surut. Sejumlah daerah lain juga telah mengalami bencana seperti di Kecamatan Panggungrejo ini.
Editor : Dian Sukmawati