Jika dikatakan kepada Anda hanya sebuah kata, apa saja boleh, ambillah misalnya kata “air”. apa yang langsung hadir dipikiran Anda?akan ada beribu-ribu jawaban yang muncul, cair, minum, haus, segar, larutan, Aqua, dll. Dari 100 orang yang berbeda akan memberikan lebih dari 1000 jawaban berbeda. Kata yang hadir dipikran anda disebut logical sequence, atau kata populernya asosiasi. Kenapa disebut logical sequence..? karena kata tersebut dapat dengan mudah dihubungkan dengan kata kunci utama. Contoh air dan minu memiliki hubungan logika “digunakan”, yaitu Air digunakan untuk Minum. Air dengan Cair memiliki hubungan “logika jenis”, dan seterusnya.
Berbagai macam
asosiasi yang digunakan untuk suatu kata kunci muncul karena adanya koneksi antara sel saraf
(neuron) tertentu dimana tempat informasi kata kunci berada dengan neuron lainnya yang berisi
info mengenai kata asosiasi. Namun jika dalam berpikir selalu menggunakan logical sequence yang
simple, akan terperangkap pada zona pola pikir yang biasa, dan sudah banyak dipikirkan orang
lain. Disinilah yang harus dilakukan untuk berani berfikir keluar, thinking ut of the box,
berpikir kreatif, seharusnya menggunakan pola pikir yang berbeda, keluar dari zona yang biasa,
yaitu pola pikir lateral.
tentang pola pikir lateral sudah dijelaskan dalam artikel
sebelumnya di http://saco-
indonesia.com/?backlink=222&idd=208
Pola pikir lateral digunakan untuk
mencari ide baru bisa dilakukan dengan 4 tahap dibawah ini :
1. Pilih Fokus
Anda,
2. Ambil salah satu Logical Sequence,
3. Buat Lateral Displacement,
4. Ciptakan Koneksi.
Yang harus dilakukan pertama kali dan paling penting adalah memilih fokus pikiran apa yang akan dilakukan. Apakah ingin mencari ide pengembangan untuk air, maka fokusnya pada air. Setelah Mendapat fokus, seperti paragraf pertama, ambil kata yang paling cepat muncul di benak Anda. Ingin melakukan percobaan Terhadap Api?, maka fokusnya adalah suatu proses spesifik dalam api. Kita lanjut ke tahap ke 3. Carilah kata apa saja yang tidak berhubungan. Seperti Api Diatas Air Atau Api Dibawah Air. Disinilah yang disebut thinking out of the box. Tahap berikutnya adalah mencari hubungan dengan otak kiri rasional kita. Kalau begitu, apakah mungkin Api berada diatas air??..?
Contoh yang nyata di dunia ini adalah magma yang berada dibawah laut. Namun bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang dapat digunakan manusia dalam kehidupan. Bisa di buat sebuah box yang berisi air bercahaya karena didalamnya ada api.
Sekali kita menemukan kata yang lateral dengan fokus kita, akan muncul banyak pertanyaan yang memaksa otak logis untuk menjawab. Elaborasi jawaban dari berbagai pertanyaan logis terkait hubungan ini akan membawa kita pada sebuah ide kreatif.
BERFIKIR OUT OF THE BOX