MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

Umroh Akhir Ramadhan Lailatul Qodar Alhijaz Indowisata

saco-indonesia.com, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah mengatakan, Kampung Pulo, Jakarta Timur akan selalu mengalami musibah banjir. Bahkan, banjir tersebut juga akan terus datang sampai hari kiamat.

Menurut Ahok, Kampung Pulo berada di bantaran Kali Ciliwung yang tidak dibolehkan mendirikan bangunan. Walaupun bukan musim hujan, Kampung Pulo juga bisa saja kebanjiran apabila debit air yang datang dari hulu Ciliwung sangat besar.

"Kampung Pulo juga pasti akan banjir sampai kiamat karena warga tinggal di bantaran sungai," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (03/2)

Ahok juga meminta warga yang berada di Kampung Pulo untuk pindah dari kampung tersebut ke rumah susun yang telah disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun, apabila tidak mau pindah, lanjut Ahok, warga telah diminta mengalah untuk mundur 20 meter dari bantaran kali.

Setelah itu, Pemprov DKI juga akan membuat sheetpile atau dinding turap guna untuk menahan debit air yang tinggi di wilayah tersebut. Dengan begitu, pemerintah tidak perlu melakukan tindakan tegas dalam penertiban.

"Kadang-kadang, kami terpaksa memaksa. Ini seperti ngurus anak-anak aja, kita paksa kalau mereka ngelawan," kata Ahok.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga menegaskan masalah banjir Jakarta secara keseluruhan sama, yaitu karena banyaknya pemukiman di bantaran sungai, khususnya di Ciliwung.

"Problemnya sama di semua tempat di Jakarta. Yang banjir kan pinggir kali semua. Jadi bukan air cari rumah. Rumah mencari air," ujar Jokowi.


Editor : Dian Sukmawati

KAMPUNG PULO PASTI BANJIR

Artikel lainnya »