MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

ITINERARY  | PERJALANAN UMROH PLUS THAIF 12 HARI

Saco-Indonesia.com — Matahari seperti sedang 'mengamuk". Dalam 24 jam, terhitung sejak Senin (13/3/2013) hingga Selasa (14/5/2013), Matahari telah menghasilkan tiga badai Matahari.

Laporan NASA pada Selasa hari ini menyatakan bahwa badai Matahari tersebut adalah badai terbesar sejak awal 2013 hingga bulan Mei ini. Ketiga badai Matahari itu termasuk dalam kelas X, golongan badai Matahari paling kuat.

Badai Matahari pertama terjadi pada Senin kemarin sekitar pukul 9.17 WIB. Badai pertama termasuk kelas X 1,7. Sementara badai kedua terjadi pada hari yang sama sekitar pukul 23.09 WIB, termasuk kelas 2,8.

Badai Matahari kelas X 2 dua kali lebih besar dari X 1, sedangkan kelas X 3 tiga kali lebih besar dari kelas X 1.

Badai Matahari terkini terjadi Selasa pagi ini sekitar pukul 08.17 WIB. Jika sebelumnya hanya masuk kelas X 1 dan X 2, badai Matahari terkini itu masuk kelas X 3,2. Inilah badai Matahari terbesar tahun 2013.

Fenomena badai Matahari ini terdeteksi oleh satelit Solar Dynamics Observatory (SDO). Sumber badai Matahari sendiri adalah bintik Matahari AR 1748 yang terbentuk seminggu lalu. Bintik ini tak terdeteksi sebelumnya karena terbentuk di sisi Matahari yang tak menghadap Bumi.

NASA menyatakan bahwa badai Matahari tak mengarah ke Bumi sehingga tak akan menimbulkan dampak apa pun.

NASA juga menyatakan bahwa jika pun badai Matahari mengarah ke Bumi tak ada bencana yang akan terjadi. Gangguan yang muncul akibat badai Matahari adalah pada komunikasi. Pada tahun 1989, badai Matahari membuat listrik di wilayah Quebec, Kanada, mati.

Dampak paling serius akibat tiga badai Matahari ini adalah pada komunikasi satelit Spitzer dan wahana Deep Impact. Badai diperkirakan akan sampai di satelit tersebut pada 15 atau 16 Mei 2013 mendatang. NASA berencana untuk menonaktifkan satelit itu sementara.

Badai Matahari, seperti diketahui, berbeda dengan pengertian badai yang terjadi di Bumi. Badai Matahari adalah pancaran gelombang elektromagnetik terkait dengan fenomena Lontaran Massa Korona yang sanggup melemparkan partikel berenergi tinggi dari Matahari ke antariksa.

Editor :Liwon Maulana(galipat)
Matahari "Mengamuk", 3 Badai Matahari dalam 24 Jam

BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.

Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.

Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.

The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.

Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.

Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.

Taiwan party leader affirms eventual reunion with China

Artikel lainnya »