MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

UMROH AGUSTUS

saco-indonesia.com, PT XL Axiata masih harus mengandalkan layanan data untuk dapat mendongkrak pendapatan tahun lalu. Layanan data XL telah memberikan kontribusi bagi pendapatan XL sebesar 23 persen dan tumbuh hingga 142 persen.

Pada 2012, layanan data XL hanya telah memberikan kontribusi bagi total pendapatan sebesar 20 persen. Saat ini total pelanggan data telah mencapai 33 juta pelanggan atau sekitar 54 persen dari total pelanggan XL.

Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi juga mengatakan pihaknya telah kembali berupaya untuk dapat menyiapkan yang terbaik kepada pelanggan dengan menyediakan layanan telekomunikasi selular terbaik terutama di data.

"XL sebagai salah satu pemimpin dalam mobile data telah menunjukkan kemampuan dan komitmennya dalam memberikan layanan data yang unggul kepada pelanggan," katanya, Kamis (6/2).

Sejumlah layanan data memang telah menjadi andalan anak usaha Axiata Berhad itu. Melalui kerja sama dengan Google, XL telah menawarkan Rumah Android untuk pengguna Android.

Android Starter Pack telah memberikan masa aktivasi kartu SIM yang lebih lama dan beragam aplikasi untuk dapat memberi kemudahan dan mendorong penggunaan mobile data.

Selain itu, XL meluncurkan XL BEBAS dengan tujuan untuk dapat meningkatkan layanan data yang terjangkau dan dapat menarik pengguna layanan data baru.

XL berkolaborasi dengan beragam aplikasi seperti KakaoTalk, Facebook dan WeChat di 2013 untuk dapat memperkuat posisi XL di komunitas jejaring sosial.

Hasnul melanjutkan selama 2013, smartphone telah tumbuh secara signifikan sebesar 21 persen dibandingkan dengan tahun lalu telah mencapai 10,2 juta pelanggan atau 17 persen dari total pelanggan.

Sesuai dengan strategi XL untuk tetap fokus dalam investasi pada jaringan infrastruktur layanan data, XL kembali melakukan ekspansi di infrastruktur jaringan data dengan menambah Node B dan BTS 2G diseluruh Indonesia.

XL juga telah memiliki 15.068 Node B, meningkat 15 persen dari tahun lalu. Total BTS 2G dan 3G sebanyak 44.946 BTS. XL kembali berupaya untuk dapat meningkatkan jaringan melalui modernisasi jaringan 2G dan 3G di mayoritas wilayah diseluruh Indonesia, dimana modernisasi ini akan dapat memberikan kecepatan jaringan yang lebih baik, kapasitas dan efisiensi energi.

Selain itu, produk-produk inovatif dan berbagai penawaran dikenalkan untuk dapat mengurangi penurunan dari layanan Suara dan SMS. Beragam produk tersebut seperti XLKu, SERBU, SMS Rp1 dan LINE SMS sticker untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan penggunaan dari layanan Suara dan SMS dari tahun lalu.

"Upaya untuk dapat meningkatkan posisi kita dan kecermatan eksekusi membuat XL dapat meningkatkan momentum operasionalnya dan mencatat pertumbuhan pelanggan sebesar 32 persen dan mengakhiri tahun 2013 dengan 60,5 juta pelanggan," katanya.


Editor : Dian Sukmawati

XL ALAMI PERTUMBUHAN LAYANAN DATA 142 PERSEN

BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.

Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.

Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.

The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.

Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.

Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.

Taiwan party leader affirms eventual reunion with China

Artikel lainnya »