saco-indonesia.com, Endang Hidayat yang berusia (53) tahun meninggal dunia saat mendaki Gunung Semeru di Malang, Jawa Timur. Endang yang diketahui memang seorang pecinta alam sejak muda.
"Sudah banyak gunung yang didaki, termasuk Puncak Wijaya di Papua," kata anak kandung Endang, Dian Wahyuni Khairunnisa yang berusia (24) tahun di rumah duka, Jalan Carita C Nomor 199 Blok VII, RT 06 RW 08, Sepanjang Jaya Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (26/12).
Menurut dia, ayahnya baru berhenti mendaki setelah usianya sudah mulai tua setelah pensiun dari perusahaan tempatnya bekerja. Aktivitasnya juga sering dihabiskan berada di rumah sebagai orangtua yang telah mempunyai cucu enam.
"Papa naik gunung ingin menemani anaknya. Karena ingin mendaki bersama anaknya dan cucunya. Tapi cucunya masih kecil, jadi tidak mungkin diajak," ujar Dian.
Menurut dia, pihak keluarga juga sudah melarang Endang agar tak ikut mendaki. Mengingat usianya yang sudah tua, bahkan fisiknya juga sudah tak seperti dulu lagi.
"Tapi Papa juga kepingin banget, sampai dibela-belain beli tiket sendiri," ujarnya.
Endang dan anaknya Danu Swuandana Saputra yang berusia (28) tahun berangkat menuju Malang pada Senin lalu. Endang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, sedangkan anaknya dari Bandung, mereka juga tiba di Malang pada Selasa pagi.
"Papa dan Aa ketemuan di Stasiun Malang, Papa tiba duluan," ujarnya.
Namun dia juga tak menyangka kalau ayahnya mendaki gunung ini yang terakhir kalinya. Endang meninggal dunia ketika masuk di Pos Dua di Gunung Semeru. Jenazahnya rencananya akan dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat malam ini.
Editor : Dian Sukmawati