Indonesian Web Design merupakan penyedia jasa pembuatan website (web design), SEO & SEM dan web development. Dengan tim yang berisi profesional berpengalaman di bidangnya, kami berkomitmen memberikan layanan terbaik yang berfokus pada kebutuhan, keinginan dan kesuksesan brand klien kami.
Indonesian Web Design bekerja dengan prinsip service-oriented, selalu berusaha memahami kebutuhan dan kepentingan klien, mencari solusi dan ide-ide segar yang diaplikasikan dalam bentuk web design, strategi marketing dan rencana sistematis yang menguntungkan brand/bisnis klien.
How we work
- Mendengarkan dan memahami semua keinginan dan kebutuhan Anda untuk menghasilkan solusi yang maksimal.
- Tim kami yang terdiri dari tenaga kreatif dan IT berpengalaman melakukan brainstorming untuk menghasilkan ide dan/atau strategi yang paling tepat untuk merealisasikan keinginan Anda.
- Menjadi jembatan penghubung antara Anda dan target sasaran bisnis Anda melalui komunikasi visual.
- Merancang strategi SEO & SEM sesuai kepentingan bisnis Anda untuk mencapai potensi keuntungan yang diharapkan.
- Menciptakan sarana dan alat bantu pemasaran bisnis yang kreatif, unik dan bermutu untuk mengkomunikasikan bisnis dan brand Anda.
- Kami hanya memberikan layanan kreatif yang bermutu. Kreativitas yang akan selalu diingat konsumen dan berdaya jual tinggi.
WEB DESIGN
WASHINGTON — During a training course on defending against knife attacks, a young Salt Lake City police officer asked a question: “How close can somebody get to me before I’m justified in using deadly force?”
Dennis Tueller, the instructor in that class more than three decades ago, decided to find out. In the fall of 1982, he performed a rudimentary series of tests and concluded that an armed attacker who bolted toward an officer could clear 21 feet in the time it took most officers to draw, aim and fire their weapon.
The next spring, Mr. Tueller published his findings in SWAT magazine and transformed police training in the United States. The “21-foot rule” became dogma. It has been taught in police academies around the country, accepted by courts and cited by officers to justify countless shootings, including recent episodes involving a homeless woodcarver in Seattle and a schizophrenic woman in San Francisco.
Now, amid the largest national debate over policing since the 1991 beating of Rodney King in Los Angeles, a small but vocal set of law enforcement officials are calling for a rethinking of the 21-foot rule and other axioms that have emphasized how to use force, not how to avoid it. Several big-city police departments are already re-examining when officers should chase people or draw their guns and when they should back away, wait or try to defuse the situation
Police Rethink Long Tradition on Using Force