Tips Haji Umroh atau Tips Selama Menunaikan Ibadah Haji Atau Umroh akan secara detail di jelaskan dalam artikel kali ini.
Selama beribadah ke tanah suci sebaiknya persiapkan diri dengan baik, ada banyak tips tips yang bemanfaat untuk kesiapan jamaah, masukan ini sangat baik terutama bagi jamaah yang baru pertama kali pergi untuk beribadah ke tanah suci untuk berhaji atau berumroh.
Tips Selama Menunaikan Ibadah Haji Umroh
A. Tips Selama di Madinah dan Mekah
B. Tips Membawa Barang
C. Hati-hati Pencuri
D. Tips Agar Tidak Tersesat
E. Tips Masuk Masjid Agar Tidak Terseret
F. Tips Thawaf dan Sa'i
G. Tips Mencium Hajar Aswad
H. Tips Melontar jumroh
I. Tips Menyimpan Uang
J. Tips di Pemondokan
K. Tips Shlat di Masjid Nabawi
L. Tips Nyaman Beribadah
M. Tips saat pergi ke Masjid
A. Tips Selama di Madinah dan Mekah
- Gunakan tanda pengenal maktab sesuai dengan nomor Sticker paspor dan No.maktab (baik di Mekah, Madinah, Arafah maupun di Mina).
- Bila berpergian usahakan jangan sendirian ajaklah teman, lebih baik lagi bila ada di antara rombongan yang dapat berbahasa Arab.
- Meskipun angkutan bus disiapkan oleh Kantor Pelayanan Haji setempat, namun terkadang jumlahnya tidak dapat melayani semua jamaah haji, untuk itu perlu disiapkan rencana berpergian dari makab atau pemondokan ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Anda dapat menggunakan Mobil Van (biasanya untuk jarak radius 5 km tarifnya 1 dan 2 riyal atau Taxi (5 atau 8 riyal) atau naik Ojek (tidak disarankan bagi wanita) yang tarifnya untuk jarak 1-5 Km (5 atau 8 Riyal) dan jarak sampai 10 Km (10 riyal).Catatan: Tarif angkutan akan lebih mahal, bila kita tidak menawar atau pada saat puncak pelaksanaan haji (tanggal 7-14 Dzulhijjah).
- Bila antara suami dan istri kebetulan mendapatkan tempat duduk disamping sopir, usahakan suami yang duduk disamping sopir.
- Jangan merokok di sembarang tempat.
B. Tips Membawa Barang
- Barang bawaan maksimak 35 Kg.
- Barang yang di pakai di perjalanan masukkan ke tas tentengan.
- Jangan membawa barang-barang yang terlarang (rokok, pisau, obat-obat terlarang, dan lain sebagainya).
- Ikat koper dengan rapi.
- Tandai koper dengan tanda tertentu.
C. Hati-hati Pencuri !
Kawasan sekitar Masjidil Haram, ada tiga titik titik rawan yang harus di waspadai oleh para jamaah:
- Daerah sekitar pelataran Masjid
- Seputaran Ka'bah
- Tempat Tahallul (Marwah)
- Kawasan perbelanjaan
D. Tips Agar Tidak Tersesat
- Hafalkan lokasi pondok atau hotel
- Catat nomor telepon dan alamat pemondokan dan ID Card saat meninggalkan pemondokan.
- Berangkat dengan rombongan, bila terpisah dari rombongan , usahakan tidak panik dan meminta bantuan hamaah lain atau petugas dengan menunjukkan kartu nama hotel.
- Jamaah yang berusia lanjut (lansia) lebih baik didampingi oleh yang lebih muda.
E. Tips Masuk Masjid Agar Tidak Terseret
- Datang ke Masji minimal 1 (satu jam sebelum waktu shalat.
- Mengingat nomor atau pintu masuk.
- Membawa kantong untuk menyimpan alas kaki, payung dan sebagainya.
- Sebelum masuk masjid, membuat janji di mana dan jam berapa akan bertemu jika ingin pulang bersama.
- Jangan lupa janji pukul berapa bertemu.
- Tempat berkumpul biasakan dipasangi bendera rombongan yang tinggi agar mudah dilihat dari kejauhan.
- Membuat identitas unik rombongan, bisa dengan selempang, slayer atau pita di jilbab.
F. Tips Thawaf dan Sa'i
- Hafalkan do'a-do'a singkat, jangan disibukkan dengan catatan atau buku panduan.
- Berangkat dalam rombongan.
- Makan sebelum berangkat.
- Pahami karakter crown (kerumunan atau kondisi sesak dan rancang strategi untuk bisa melewatinya. Jangan menabrak kerumunan yang sesak dan padat, lebih baik mengambil sisi yang agak jauh dari ka'bah, apabila kondisi sangat padat.
- Hindari waktu padat atau thawaf di lantai dua.
G. Tips Mencium Hajar Aswad
- Ambil kesempatan pada saat keadaan sekitar ka'bah tidak terlalu padat.
- Pastikan fisik dalam kondisi sehat dan kuat.
- Jangan membawa barang yang berharga.
- Memakai pakaian ihram secara benar dan kuat.
- Jangan mnggunakan jasa joki.
- Tidak terlalu lama.
- Hindari menyakiti sesama jamaah.
H. Tips Melontar jumroh
- Dari Muzdalifah ke Mina (perkemahan) terlebih dahulu, setelah merasa lebih segar, persiapkan diri menuju jamarat, check jumlah batu kerikil untuk melontar tanggal 10 dzulhijjah (sebanyak 7 kerikil), tanggal 12 dzulhijjah (sebanyak 21 kerikil) bila mengambil Nafar Tsani, tanggal 13 dzulhijjah (sebanyak 21 kerikil)
- Patuhi jadwal melontar (diberikan oleh Muassasah atau kepala rombongan).
- Bagi yang sakit atau kena udzur lain, boleh di wakilkan (badal). Untuk yang menjadi wakil atau badal melontar, ia harus menyelesaikan terlebih dahulu lontaran untuk dirinya, sesudah itu, baru mengerjakan untuk yang akan di wakili.
- Atur strategi menuju tugu jamarat, dengan melewati terlebih dahulu kerumunan jamaah lain dengan mengambil bagian pinggir luar hingga mencapai bagian yang relatif sepi.
- Jangan menyibukkan dengan barang bawaan.
I. Tips Menyimpan Uang
- Tukarkan dengan uang pecahan.
- Jangan letakkan uang di satu tempat.
- Jangan membuka tempat penyimpanan uang (dompet) di tempat umum.
- Jika banyak, titipkan di safety box.
- Jika ke Masjid, bawalah uang secukupnya.
J. Tips di Pemondokan
- Mandi 2-3 jam sebelum waktu shalat.
- Jangan naik lift sendirian.
- Simpan barang di tempat yang aman.
- Matikan peralatan masak dan listrik jika hendak berpergian.
- Kenali lokasi pemondokan dari jarak jauh maupun dekat.
- Buat denah pemondokan atau maktab atau tandai di peta yang ada di buku anda ini.
K. Tips Shlat di Masjid Nabawi
- Memakai pakaian hangat (ketika musim dingin).
- Datang sebelum pukul 03.00 (bila akan shalat subuh).
- Hindari shalat di pelataran Masjid.
L. Tips Nyaman Beribadah
- Jangan tergantung kepada pembimbing.
- Memahami tata cara berhaji dan umrah.
- Hafalkan do'a-do'a.
- Membuat komponen komponen kecil tetap waspada.
M. Tips saat pergi ke Masjid
- Pergunakan tas transparan dan dilengkapi tali untuk memudahkan pemeriksaan petugas Masjid.
- Isi tas anda dengan barang-barang berikut:
- Sajadah tipis yang mudah dilipat dan tidak terlalu lebar.
- Al-qur'an kecil atau buku do'a yang tidak terlalu lebar.
- Kantong sandal.
- Botol air mineral kosong untuk diisi dengan air zam-zam pada saat akan kembali ke penginapan.
- Sunglasses.
- Uang secukupnya saja untuk sedekah dan membeli minuman hangat (lipton teh susu).
- Handphone untuk berkomunikasi. - Jangan membawa barang belanjaan masuk ke dalam Masjid karena petugas akan meminta anda untuk meninggalkannya di luar Masjid. Biasanya yang pertama kali diperiksa petugas adalah mengecek handphone anda apakah berkamera atau tidak.
- Pemeriksaan petugas pada jamaah perempuan biasanya lebih ketat dibanding jamaah laki-laki, pemeriksaan sebelum masuk Masjid Nabawi di mana pintu jamaah laki-laki dan perempuan dipisah.
Tips haji umroh ini sangat penting terutama bagi jamaah yang baru pertama kali menunaikan ibadah haji maupun ibadah umroh. Travel haji dan Umroh
perlengkapan haji wanita yang harus dibawa
perlengkapan ibadah haji yang harus dibawa
perlengkapan haji pria yang harus dibawa
persiapan sebelum berangkat haji
persiapan haji wanita
daftar perlengkapan haji
makanan yang harus dibawa saat haji
keperluan haji wanita
tips umroh
persiapan umroh musim dingin