MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

ITINERARY PERJALANAN UMROH PLUS ISTANBUL+BURSA 12 HARI

Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari

Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. harga umroh desember di Pondok Gede

JAKARTA, Saco-Indonesia.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Amir Syamsuddin menegaskan bahwa bursa calon presiden melalui jalur konvensi hanya dibuka untuk tokoh publik yang berminat dan tentu saja kompeten. Jalur undangan tak akan dibuka karena dikhawatirkan bakal mengganggu tokoh publik yang berasal dari partai lain.

"Kita tidak akan mengundang. Silakan mereka yang berminat. Kalau kita mengundang ada kekhawatiran," kata Amir, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Secara pribadi, kata Amir, dirinya enggan mengganggu konsentrasi tokoh publik yang memiliki elektabilitas tinggi dengan mengundang mengikuti konvensi, termasuk di antaranya tidak akan mengundang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun begitu, pintu lebar akan selalu terbuka untuk tokoh yang ingin berpartisipasi dalam konvensi capres tersebut.

"Jangan terkesan kita sengaja mengundang, mengganggu mereka, jangan. Tetapi kalau mereka berkeinginan berpartisipasi ya tidak apa-apa. Semua (tokoh) yang baik-baik itu silakan, jangan kita ganggu," ujarnya.

Bursa pencalonan presiden melalui konvensi Partai Demokrat terus digodok. Di dalam konvensi itu juga masih terdapat banyak kemungkinan, menyusul patokan mekanisme intinya yang belum juga dipastikan.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf sempat menjelaskan bahwa pihaknya masih membuka pintu lebar untuk menerima dan mengundang semua calon yang dianggap kompeten. Termasuk di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Nurhayati juga menyampaikan bahwa konsep konvensi akan digelar semi terbuka. Pendaftaran dibuka bebas tetapi hanya untuk figur yang memenuhi syarat. Menurutnya, jalur konvensi calon presiden tidak mungkin dibuka gamblang karena dikhawatirkan bakal memengaruhi kredibilitas dari konvensi itu sendiri.

Ada beberapa kriteria utama yang harus dimiliki para pendaftar, di antaranya populer, memiliki integritas, loyal, dan paham dengan visi misi Partai Demokrat. Pendaftaran peserta konvensi calon presiden akan dimulai Agustus 2013 mendatang. Saat ini, beberapa persiapan tengah dimatangkan.

Pada bulan ini Partai Demokrat akan memulai tahapan dengan mengatur mekanisme peserta konvensi. Komite konvensi dan panitia seleksi akan dibentuk sebelum Agustus 2013. Pendaftar yang lolos seleksi akan diusung sebagai capres dari Partai Demokrat Pada pertengahan Agustus proses konvensi sudah berjalan dan para pendaftar konvensi mulai diseleksi. Konvensi ini digelar semi-terbuka dan hanya figur potensial yang diperbolehkan masuk dalam bursa konvensi.

Partai Demokrat memutuskan melakukan konvensi untuk menjaring kandidat calon presiden. Saat ini, tim seleksi tengah dibentuk dan akan diumumkan pada Juni 2013. Baik calon internal maupun eksternal diperkenankan mendaftar sebagai kandidat capres. Partai Demokrat akan menetapkan kriteria tertentu untuk menjaring setidaknya 15 calon. Setelah itu, akan ada tahapan kampanye ke daerah-daerah dan dilanjutkan dengan survei.

 
Editor :Liwon Maulana
Sumber:Kompas.com
Demokrat Tidak Akan Usik "Jagoan" Partai Lain

WASHINGTON — During a training course on defending against knife attacks, a young Salt Lake City police officer asked a question: “How close can somebody get to me before I’m justified in using deadly force?”

Dennis Tueller, the instructor in that class more than three decades ago, decided to find out. In the fall of 1982, he performed a rudimentary series of tests and concluded that an armed attacker who bolted toward an officer could clear 21 feet in the time it took most officers to draw, aim and fire their weapon.

The next spring, Mr. Tueller published his findings in SWAT magazine and transformed police training in the United States. The “21-foot rule” became dogma. It has been taught in police academies around the country, accepted by courts and cited by officers to justify countless shootings, including recent episodes involving a homeless woodcarver in Seattle and a schizophrenic woman in San Francisco.

Now, amid the largest national debate over policing since the 1991 beating of Rodney King in Los Angeles, a small but vocal set of law enforcement officials are calling for a rethinking of the 21-foot rule and other axioms that have emphasized how to use force, not how to avoid it. Several big-city police departments are already re-examining when officers should chase people or draw their guns and when they should back away, wait or try to defuse the situation

Police Rethink Long Tradition on Using Force

Artikel lainnya »