Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. daftar haji khusus Bogor
Besarnya beban utang
induk perusahaan dan beberapa anak usahanya, memaksa grup Bakrie melepas aset-aset
strategisnya.Setelah pekan lalu menjual 10 persen kepemilikan Blok Masela PSC kepada
INPEX Masela Ltd dan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited untuk melunasi utang, kini
Grup Bakrie kembali melepas aset yang dimilikinya.
Kepastian penjualan ruas tol milik
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akhirnya terungkap ke publik. Dari keterbukaan informasi
yang dikutip merdeka.com, Selasa (4/6), Bakrieland Development telah mengumumkan penjualan
saham PT Bakrie Toll Road kepada PT Karya Prima Investama (KPI).
Nilainya hanya
mencapai Rp 140,475 miliar. Nantinya penjualan ini akan dilaksanakan oleh anak usaha ELTY, PT
Bakrie Infrastructure. Akta Penjualan Jual Beli (AJB) saham ini telah ditandatangani 19 April
2013.
"Penjualan ini telah mendapatkan persetujuan dari kreditur sindikasi yaitu
PT Semesta Marga Raya," ujar Sekretaris Perusahaan ELTY, Kurniawan Budiaman seperti dikutip
dari keterbukaan informasi, Selasa (4/6).
Penyelesaian transaksi ini dilakukan
selambat-lambatnya tiga bulan sejak penandatangan AJB tersebut. Namun, dalam keterbukaan
informasi itu, tidak diungkap lebih detail mengenai PT Karya Prima Investama. Informasi
mengenai perusahaan tersebut juga sangat minim. Belum jelas rekam jejak perusahaan yang membeli
aset milik Bakrie tersebut.
padahal, jika melirik sedikit ke belakang, pada akhir tahun
lalu berhembus kabar yang menyebutkan bahwa PT Media Nusantara Citra (MNC) berniat membeli lima
ruas tol yang dimiliki oleh Bakrie.
Bakrie Toll Road mempunyai konsesi untuk lima ruas
jalan tol, yaitu Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang (Jawa Tengah), Pasuruan-Probolinggo (Jawa
Timur), Cimanggis-Cibitung (Jawa Barat), dan Ciawi-Sukabumi (Jawa Barat).
Penjualan
tol yang menghubungkan Jawa Barat hingga Jawa Tengah ini diperkirakan bisa meraup dana hingga Rp
2 triliun.
dijual seharga Rp 145 miliar Aset tol milik Bakrie