MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

PERJALANAN UMROH |ITINERARY  REGULER 9 Hari TAKE OFF MADINAH

Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari

Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. biaya umroh akhir ramadhan Bandung Barat

NEW YORK, Saco-Indonesia.com - Sekarang harga minyak AS turun sedikit pada Rabu (29/1/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena persediaan minyak mentah AS pekan lalu naik lebih besar dari yang diperkirakan.

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun tipis lima sen ditutup pada di 97,36 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sedangkan minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Maret naik 36 sen menjadi 107,77 dollar AS per barel di perdagangan London.

Departemen Energi AS (DoE) mengatakan persediaan minyak mentah Amerika Serikat meningkat 6,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 24 Januari, lebih besar dari perkiraan analis untuk kenaikan 2,2 juta barel.

Sebuah kenaikan menunjukkan melemahnya permintaan di ekonomi dan negara konsumen minyak terbesar dunia itu.

Sementara itu Federal Reserve seperti yang diperkirakan kembali memangkas stimulusmya sebesar 10 miliar dollar AS untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 65 miliar dollar AS per bulan.

Desmond Chua, analis pasar di CMC Markets di Singapura, mengatakan pengurangan stimulus (tapering) tambahan kemungkinan akan meningkatkan greenback, membuat minyak yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi negara-negara yang menggunakan mata uang lain, sehingga mengurangi permintaan.

Sumber :Kompas.com

Editor : Maulana Lee

Stok AS Meningkat, Harga Minyak Dunia Turun

Artikel lainnya »