saco-indonesia.com, Polda Metro Jaya akan menggelar simulasi pengamanan Pemilu di depan kantor Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/2) esok. Simulasi juga akan digelar mulai pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 11.00 WIB.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes R. Nurhadi Yuwono juga menegaskan dengan digelarnya simulasi tersebut tidak serta merta polisi akan melakukan penutupan jalan di depan kantor Bawaslu.
"Simulasi pengamanan Pemilu bukan penutupan," ujar Nurhadi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/1).
Simulasi tersebut, lanjut Nurhadi, juga merupakan gladi di lapangan. "Di sana nantinya juga akan dibuat skenario cerita bahwa ada massa pengunjuk rasa yang protes terhadap keputusan Bawaslu," terang Nurhadi.
Nurhadi juga menuturkan pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas apabila nantinya massa yang berunjuk rasa sudah mulai anarkis.
"Jika massa sudah mulai anarkis, kita juga akan lakukan contra flow tepat di depan Hotel Nikko kemudian dialihkan ke jalur sebelahnya lalu lurus sampai setelah depan kantor Bawaslu," terangnya.
Alternatif lain, lanjut Nurhadi, jika telah terjadi penumpukan kendaraan di ruas jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, maka polisi lalu lintas juga akan mengurai sejumlah kendaraan ke beberapa jalan alternatif.
"Sementara kita urai saja dan kita kurangi volume kendaraannya," tambah Nurhadi.
Rekayasa arus lalu lintas tersebut dibuat untuk dapat menjaga depan kantor Bawaslu tetap steril. "Jika massa anarkis, depan Bawaslu harus clear. Jangan sampai ada mobil atau motor yang lewat disitu. Soalnya nanti kan ada mobil water canon seperti demo-demo biasa gitu," pungkasnya.
Rekayasa contra flow besok akan dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB.
Editor : Dian Sukmawati